12 Kecamatan di Tangerang minta dibina oleh Bambang Irianto 3G lagi

Kota Tangerang – Setelah mendapatkan penghargaan Kalpataru untuk Kategori Pembina Lingkungan, aktifitas inisiator Kampung Glintung Go Green (Kampung 3G) dan warga RW 23 Purwantoro semakin sibuk. Kali ini warga Kampung Glintung Go Green (Kampung 3G) tidak menerima kunjungan wisatawan ke Kampung 3G melainkan datang berkunjung ke beberapa kampung dan desa yang menjadi binaan dari Bambang Irianto 3G tersebut.

Kunjungan pertama hari ini (12/09) adalah ke Kota Tangerang yang selama setahun terakhir beberapa kecamatannya telah dibina oleh Bambang Irianto dan sudah mengalami transformasi yang luar biasa.

Bambang Irianto yang menjabat sebagai Ketua RW 23 kelurahan Purwantoro kota Malang ini menyatakan beberapa wilayah di Tangerang yang menjadi binaannya selama setahun ini telah mengalami percepatan dalam hal merubah kondisi kampungnya.

“Selama setahun saya membina di Tangerang ini percepatannya luar biasa. Di Malang saya membutuhkan waktu tiga tahun untuk merubah Kampung 3G, tetapi di Tangerang ini tidak sampai setahun sudah berubah,” ungkap Bambang Irianto.

Sementara itu usai menerima kunjungan Bambang Irianto dan warga Kampung 3G, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menyatakan bahwa Bambang Irianto yang telah mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Indonesia tersebut merupakan sosok inspiratif yang membumi di mata warga kota Tangerang yang juga termasuk wilayah binaannya.

“Pak Bambang ini selalu memberi dorongan kepada kita untuk menata kampung di kota Tangerang di beberapa kecamatan di Karawaci. Melihat hasul binaan beliau selama setahun terakhir ini, maka kami meminta 12 Kecamatan di Tangerang ini juga menjadi binaan beliau lagi,” ujar Dadi Budaeri.

Dengan menyerahkan 12 kecamatan di Tangerang untuk menjadi binaan Bambang Irianto 3G tersebut ditargetkan setiap kecamatan tersebut akan memiliki kampung-kampung tematik sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Saya dan Pemkot Tangerang tidak akan intervensi atau mendikte kampungnya harus menjadi seperti apa karena kearifan lokal setiap wilayah atau kampung merupakan kausa prima atau pilar utama dalam membangun kampung,” ujar Bambang Irianto.

Bambang Irianto lebih lanjut menjelaskan bahwa dengan target setiap Kecamatan memiliki kampung prestasi sebagai icon prestasi yang berbeda-beda jika itu tercapai, maka dalam waktu dua hingga tiga tahun Tangerang akan menjadi tempat untuk studi banding penataan lingkungan perkotaan. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini