Pasangan Calon SAE gulirkan strategi zonasi pasar untuk atasi kompetisi

Kota Malang – Dengan tujuan untuk mengatasi kompetisi antara pasar tradisional dengan usaha retail modern di kota Malang, Pasangan Calon (Paslon) Sutiaji-Edi (SAE) menawarkan penataan pasar berdasarkan zonasi jenis produk.

Lalu lintas orang dan barang dari kota Malang dan yang menuju kota Malang saat ini yang semakin meningkat memerlukan pengelolaan rantai produksi dan distribusi barang dan jasa yang lebih efisien, sehingga perputaran ekonomi dapat berlangsung lebih baik.

Saat ini setidaknya ada lima pasar utama di kota Malang yang tersebar di lima Kecamatan di kota Malang yang dapat dikembangkan berdasarkan zonasi jenis produksi seperti pasar sayur mayur, buah dan belanja dapur, pasar peralatan konstruksi, pasar peralatan suku cadang otomotif, pasar busana, pasar produk elektronika. Penetapan zonasi ini tentu dilakukan secara musyawarah dengan wakil rakyat dan asosiasi pedagang dengan pendekatan yang rasional dan komprehensif.

Apabila gagasan pasangan SAE tentang zonasi pasar ini dapat diwujudkan, warga kota maupun pendatang akan lebih mudah mengakses pasar sesuai dengan produk barang dan jasa yang diinginkannya.

Strategi zonasi pasar ini akan membuahkan sentra-sentra perdagangan di kota Malang untuk mendukung tata kelola pasar yang lebih modern, bersih, sehat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang memimpikan layanan prima.

 “SAE sangat menyadari posisi strategis Kota Malang di tengah geografi dan topografi Kabupaten dan Kota lain di sekitarnya yang menyimpan potensi ekonomi yang menjadi barometer bagi eksistensi provinsi Jawa Timur,” ujar Sutiaji. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini