Kustamar : Halal Bihalal Harus Ada Sambung Rasa

500 orang dosen, karyawan, perwakilan mahasiswa hingga Purna Tugas hadir ikuti halal bihalal ITN Malang.

ADADIMALANG. Pendidikan – Masih dalam nuansa Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar kegiatan halal bihalal yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gema Ramadhan ITN Malang.

Halal bihalal ITN Malang kali ini menghadirkan sekitar 500 orang yang terdiri dari Dosen, Karyawan, Perwakilan Mahasiswa hingga karyawan dan dosen purna tugas yang berkumpul di Aula ITN Malang pagi hari ini, Senin (24/06).

Ketua Panitia Gema Ramadhan ITN Malang, Aladin Eko menjelaskan bahwa kegiatan pagi ini mengangkat Dua tema besar yakni Gema Ramadhan dan Halal Bihalal.

“Untuk tema Gema Ramadhan adalah implementasi nilai-nilai sosial untuk Indonesia berkeadaban. Sementara tema Halal bihalal yakni melalui silahturahmi kita kuatkan ikatan silahturahmi dan keberagaman yang ada di ITN Malang,” ujar Aladin Eko.

Gema Ramadhan menurut Aladin Eko dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang terbagi dalam tema kegiatan yaitu Ramadhan Ibadah, Ramadhan Dakwah Teknologi, Ramadhan Produktif, Ramadhan Inovatif, Ramadhan Berbagi, Ramadhan Ceria dan Halal Bihalal yang dilaksanakan hari ini.

Ketua Gema Ramadhan, Aladin Eko

“Dalam kegiatan Ramadhan Berbagi, santunan yang tersalurkan mencapai Rp. 21 juta yang berasal dari sumbangan internal civitas akademika dari ITN Malang,” ujar Aladin Eko dalam paparan laporan kegiatannya.

Sementara itu, Rektor ITN Malang Kustamar menyampaikan apresiasi terhadap semua panitia Gema Ramadhan ITN Malang yang sudah bekerjakeras membawa nama baik ITN Malang dengan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan lalu.

“Saya ingin memaknai halal bihalal ini tidak hanya sebatas pada berjabat tangan dan saling memaafkan tetapi ada sambung rasa di antara semua pihak yang ada di ITN Malang ini,” ujar Rektor ITN Malang, Kustamar.

Dalam sambutannya, Rektor ITN Malang juga menyampaikan bahwa komitmennya di awal menjabat sebagai Rektor ITN Malang adalah bagaimana meningkatkan jumlah mahasiswa baru di ITN Malang.

Rektor ITN Malang, Kustamar

“Salah satu upaya yang baru pertamakali kita lakukan kali ini adalah membuat pameran semua program studi ITN Malang dengan menghadirkan para siswa siswi SMA/SMK yang ternyata animo pesertanya cukup tinggi,” ujar Kustamar.

Kegiatan pameran dengan menghadirkan para siswa siswi SMA/SMK tersebut menurut Kustamar akan dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya.

“Program Studi saat ini harus memiliki produk yang bisa dipamerkan dan juga harus dipatenkan. Apa saja yang bisa membawa nama ITN Malang akan kita lakukan. Harus Branding Total,” ungkap Rektor ITN Malang.

Keseriusan Kustamar sebagai Rektor ITN Malang untuk melakukan banyak perubahan dan percepatan untuk menuju kondisi ideal yang diharapkan bisa tercapai, berbagai inovasi dan perkembangan teknologi akan dilaksanakan di ITN Malang.

“Salah satu inovasi baru yang akan kita terapkan nanti adalah Kantin Maya untuk ajang promosi para pelaku usaha dan produk ITN Malang,” ujar Rektor ITN Malang.

“Saya inginkan Malang Raya menjadi Laboratorium kita, sehingga banak kerjasama akan banyak dilakukan dengan berbagai instansi, dalah satunya dengan Pemerintah Kota Batu” pungkas Kustamar. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini