Bendera Raksasa Dikirab dan Dikibarkan Dalam Silahturahmi Kebangsaan Di Kota Malang

Digelar oleh Korem 083 Baladhika Jaya dan ribuan orang hadiri pengajian Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya di lapangan Rampal.

ADADIMALANG – Ada yang berbeda dengan suasana di kota Malang sejak siang hari tadi, Minggu (03/11). Nampak ratusan orang berkumpul dan membopong bendera raksasa sepanjang 120 meter dengan lebar 60 meter di sekitaran Tugu kota Malang.

Ratusan orang yang berkumpul di sekitaran Tugu Kota Malang ini berencana melaksanakan kirab bendera raksasa dari Tugu kota Malang menuju lapangan Rampal kota Malang.

Sebelum pelaksanaan kirab, dilaksanakan ziarah ke makam Pahlawan Trip di kota Malang oleh Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin bersama dengan Habib Lutfi Bin Ali bin Yahya serta Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko dan tamu undangan lainnya.

Usai melakukan ziarah, rombongan Forkopimda Malang Raya ini menaiki kendaraan militer Anoa dari Makam Pahlawan Trip menuju ke Tugu kota Malang dimana ratusan orang telah menunggu.

Sesampainya di Tugu kota Malang, kendaraan Anoa yang dinaiki oleh Forkopimda Malang Raya bersama Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya ini langsung menuju ke Lapangan Rampal dan diikuti ratusan orang untuk mengirab dan mengibarkan bendera merah putih raksasa sepanjang perjalanan.

Bendera raksasa yang dkirab kemudian kembali dibentangkan di Lapangan Rampal oleh ratusan orang yang terdiri dari siswa sekolah, mahasiswa, komunitas, TNI, Polri serta masyarakat dalam kegiatan Silahturahahmi Kebangsaan yang digelar oleh Korem 083 Baladhika Jaya tersebut.

Dalam sambutannya, Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin menyampaikan bahwa kegiatan Silahturahmi Kebangsaan tersebut sengaja dibuat untuk menumbuhkan dan memperkuat jiwa nasionalisme di masyarakat Malang Raya khususnya di generasi milenial saat ini.

“Dengan kegiatan ini kami harapkan generasi muda saat ini bisa menauladani semangat dan nilai-nilai Pahlawan Trip yang telah berjuang dan mengorbankan darah, air mata dan nyawa sekalipun untuk mewariskan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Kolonel Inf Zainuddin.

Lebih lanjut dijelaskan Danrem 083 Baladhika Jaya bahwa acara Silahturahmi Kebangsaan sengaja digelar untuk memberikan semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada warga masyarakat.

“Kita isi dulu dimensi pemikiran kita bahwa negara Indonesia memiliki konsensus Bhinneka Tungga Ika, Pancasila dan NKRI yang merupakan kesepakatan bersama. Dari bumi Arema kita pancarkan semangat nasionalisme ke seuruh penjuru tanah air,” ujar Kolonel Inf Zainuddin.

Senada degan Danrem 083 Baladhika Jaya, tamu kehormatan acara tersebut yakni Habib Lutfi Bin Ali bin Yahya jua mengingatkan bahwa ucapan terimakasih saja tidaklah cukup untuk membalas jasa-jasa dan perjuangan serta pengorbanan dari para pahlawan yang telah mewariskan kemerdekaan kepada Indonesia.

“Ingatlah ketaulanan dan semangat membangun bangsa dari para pendahulu harus kita tauladani. Ada tiga roh yang harus diketahui dan dijaga dalam Merah Putih yakni harga diri bangsa, jati diri bangsa dan kehormatan bangsa. NKRI Harga Mati,” ujar Habib Lutfi Bin Ali bin Yahya.

Usai pengibaran bendera di Lapangan Rampal sore hari tadi, pada malam hari juga dilaksanakan pengajian akbar bersama Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya yang dihadiri oleh ribuan orang dari wilayah Malang Raya dan sekitar yang memenuhi Lapangan Rampal malam hari ini. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini