Mahasiswa UMM dan Politeknik Singapura buat berbagai Prototype solusi permasalahan UKM di Malang

Kota Malang – Setelah sekitar tig minggu melakukan peninjauan dan turun langsung ke lokasi usaha masyarakat untuk mencari permasalahan dan solusi dari permasalahan yang ditemukan, sebanyak 52 orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Politeknik Singapura yang tergabung dalam program Learning Express Program (LEX).

Asisten Rektor Bidang Kerjasama UMM, Suparto menjelaskan bahwa para mahasiswa dari kedua kampus langsung terjun ke lokasi usaha masyarakat dan mencari permasalahan yang ada dan berusaha mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan.

“Dalam program LEX kali ini ada sekitar 52 orang mahasiswa dari UMM dan Singapore Polytechnic yang terbagi dalam tiga kelompok dan hari ini (19/9) merupakan prosesi penutupan program LEX dengan menampilkan hasil kerja mereka selama hampir 3 minggu bekerja,” ujar Suparto.

Sementara itu, salah satu dosen pendamping Lex Program dari UMM yaitu Jarum menyatakan bahwa dari tiga kelompok yang turun ke lokasi usaha masyarakat di Malang, ketiga kelompok telah menghasilkan solusi dalam bentuk produk usaha lain hingga prototipe dari solusi permasalahan yang ditemukan.

“Hari ini ada tiga produk usaha lain dari usaha masyarakat dan juga prototipe solusi, seperti pembuatan Lilin dari limbah jamu, alat mematangkan pisang dengan cara diputar, alat penyimpan pisang untuk mencegah kerusakan dan satu prototipe lainnya,” jelas Jarum.

Lebih lanjut Jarum menegaskan bahwa khusus untuk tiga protipe yang dihasilkan dari peserta LEX kali ini memang hanya mencapai 70% dari final dan akan dikembangkan di Singapura sesuai dengan konsep program LEX selama ini.

“Yang berbeda dengan LEX pada tahun ini adalah ada tema pemanfaatan limbah yang diwujudkan dengan tiga hasil usaha dan tiga prototype yang akan diteliti dan dikembangkan hingga akhir d Singapur,” ujar Jarum didampingi dua dosen pendamping dari Singapore Polytechnic Fahjrul Rahman dan Edwin Singh. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini