BKKBN Hadirkan Pengajian Bareng Cak Nun di Masjid Sabilillah Malang

banner 468x60

ADADIMALANG – Dalam rangka kembali menggaungkan program-program Keluarga Berencana untuk mengoptimalkan 8 fungsi keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendatangkan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng untuk lebih mudah menyampaikan program BKKBN melalui budaya dan kearifan lokal.

Acara pengajian bareng Cak Nun di masjid Sabilillah Malang pada hari Sabtu (10/10) itu dimulai sekitar jam 9 malam dihadiri kurang lebih 700an orang dan dihadiri pula beberapa tokoh seperti Sutiaji selaku Wakil Walikota Malang, Anggota Komisi VII DPR RI Totok Daryanto, Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Suropati, anggota DPRD Kota Malang Subur Triono dan perwakilan BKKBN Malang Raya.

Kepada ADADIMALANG, Surya Chandra Suropati selaku Kepala BKKBN Pusat menyatakan bahwa BKKBN mengharapkan semua elemen masyarakat untuk mau kembali berperan menggaungkan program-program BKKBN. Dan acara pengajian bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Kota Malang itu juga salah satu upaya menjalankan program BKKBN melalui sisi budaya dan kearifan lokal.

Ada 8 fungsi keluarga yang harus dioptimalkan agar keluarga itu bisa membentuk karakter manusia dalam keluarga itu. 8 fungsi keluarga itu antara lain adalah fungsi Keagamaan, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Melindungi, Reproduksi, Sosialisasi&Pendidikan, Ekonomi dan Pembinaan Lingkungan.

“Memang acara di Malang malam hari itu adalah program BKKBN yang juga merupaka inisiatif dari salah satu anggota Komisi VII DPR RI Totok Daryanto,” jelas Surya saat sesi media forum di lokasi acara.

Sementara itu Totok Daryanto yang juga hadir di lokasi acara itu menambahkan bahwa acara pengajian bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng itu terkait dengan fungsi keluarga dan hal keagamaan. Dan program BKKBN itu harus terus dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah ataupun seluruh elemen masyarakat.

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan program-program BKKBN itu perlu tetap dibina agar tetap terjaga, karena jika tidak dibina maka kesadaran masyarakat itu bisa tergerus dan bahkan hilang,” jelas politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Malang Raya itu.

Sementara itu Wakil Walikota Malang Sutiaji juga menyambut terbuka acara pengajian bareng Cak Nun itu, dan menyatakan bahwa Kota Malang saat ini sudah menjadi kota layak anak karena kesejahteraan keluarga juga terus diperhatikan.

“Program-program BKKBN di Kota Malang ini terus kami jalankan, mulai dari level paling bawah sampai yang atas. dari PAUD sampai terus ke atas,” jelas Sutiaji mengakhiri wawancara di sesi media forum malam kemarin. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan