Gus Ipul : Kelangkaan pasir akan segera teratasi

banner 468x60

ADADIMALANG – Dampak kasus kematian Salim Kancil akibat permasalahan tambang di Lumajang beberapa waktu yang lalu serta munculnya permasalahan-permasalahan terkat dengan pertambangan membuat perijinan tambang secara keseluruhan ditarik ke provinsi. Hal itu disampaikan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur setelah menghadiri Kongres XI Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya hari ini.

“Akibat dihentikannya semua praktek pertambangan di Jawa Timur sebagai salah satu evaluasi usaha pertambangan membuat pasir menjadi langka. Akibat pasir langka, membuat harga pasir jadi melambung dari harga biasanya,” ujar Wakil Gubernur Jatim ini.

Dalam rangka mengatasi kelangkaan pasir, maka hari ini direncanakan Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda Jatim akan melakukan rapat kordinasi untuk mengatasi kelangkaan pasir.

“Pak Gubernur tidak ingin ada anggapan pembiaran dari langkanya pasir tersebut. Menteri Pekerjaan Umum sudah telpon dan kirim surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluh karena beberapa proyek akhirnya terhambat seperti pembangunan jalan tol Jombang Kertosono dan proyek lain yang memerlukan dukungan dari Pemprov Jatim,” jelas Gus Ipul.

Diakui oleh Gus Ipul bahwa kelangkaan pasir ini memang karena dihentikannya semua usaha tambang dan penggalian pasir d wilayah Jawa Timur untuk dilakukan pengecekan dan evaluasi di Polda Jatim agar tidak muncul lagi permasalahan-permasalahan seperti selama ini. Bahkan menurut Gus Ipul, salah satu strategi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah Kapolda akan memberikan ijin beroperasi kembali untuk pengusaha penggalian pasir yang ijinnya sudah lengkap dan lulus pemeriksaan Polda Jatim.

“Kalau sudah banyak yang diberikan ijin beroperasi kembali, maka kelangkaan pasir di wilayah Jatim ini akan segera teratasi. Tetapi untuk permasalahan tambang pasir ini tidak mudah lho. Saat ini sekitar 30% saja tambang pasir yang beroperasi dari total tambang pasir yang sudah berijin,” jelas pria ramah ini mengakhiri wawancara. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan