ADADIMALANG – Gagasan tentang Kampung Tematik di Kota Malang hingga saat ini terus menyebar dan diadopsi oleh daerah lain. Dengan konsep Kampung Tematik tersebut mampu merubah wajah kota khususnya di wilayah perkampungan atau gang-gang di sudut kota yang dahulu kumuh kini menjadi kampung layak huni, asri dan lebih berwarna.
Bahkan 21 Kampung Tematik yang ada di Kota Malang ini telah menjadi destinasi wisata di kota Malang yang sering mendapatkan kunjungan wisata bahkan menjadi tujuan studi banding.
Di masa pandemi Covid-19 ini, tingkat kunjungan wisata di kota Malang khususnya di Kampung Tematik disebutkan turun hingga 80 persen.
Tak mau menyerah dan berdiam diri saja dalam kondisi pandemi covid-19 ini, para pelaku wisata kota Malang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Tematik Kota Malang mencoba bangkit kembali dan menunjukkan bahwa kampung tematik di Kota Malang masih eksis dan siap menjadi tempat wisata dengan penerapan protokol kesehatan.
“Hal ini juga dalam rangka mendukung Misi Malang Heritage, Malang Herbal, Malang Halal dan juga Malang Kreatif,” jelas Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi usai pertemuan di Kampung Wisata Tempe Sanan siang tadi, Minggu (31/01/2021.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh semua pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis Kota Malang ini disepakati bahwa pada tahun 2021 ini Pokdarwis Kota Malang akan melaunching 39 even wisata dan satu event yang akan dicatatkan dalam kalender wisata kota Malang.
“40 Event ini sebagai event kebangkitan wisata Kota Malang yang di selenggarakan di 21 Kampung Tematik Kota Malang dengan model kemasan live event yang disiarkan secara live streaming jika pandemi kalo belum usai juga” ungkap pria yang dikenal dengan sapaan Ki Demang penggagas Kampung Budaya Polowijen (KBP).
39 even kampung tematik tersebut menurut Ki Demang juga mendapat dukungan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan pariwisata (Disporapar) kota Malang termasuk satu even Festival Kali Brantas yang akan di selenggarakan bersama Tujuh Kampung Tematik Kota Malang yang dilalui Sungai Brantas dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional 27 Juli selama 3 hari. (A.Y)