ADADIMALANG – Aksi massa mahasiswa papua yang tergabung dalam Gerakan Pembebasan Rakyat Papua Barat (ULMWP) yang menggambar bendera merah putih yang dicoret dan bendera bintang kejora, langsung mendapatkan respon dari Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Malang.
“Kami merasa sakit hati dan tidak terima kalau melihat ada bendera merah putih dicoret,” ujar Dadik Andaryanto, Wakil Ketua Pengurus Daerah FKPPI Jawa Timur.
Dari pantauan di lokasi, sebanyak 30 orang yang mengenakan seragam FKPPI sudah berkumpul sejak pagi di depan gedung DPRD kota Malang untuk menghadang aksi massa ULMWP yang dikabarkan mencoret gambar bendera Merah Putih.
Polisi yang melihat hal tersebut, langsung meminta FKPPI untuk tidak melakukan tindakan apapun karena hal tersebut merupakan kewenangan polisi. Saat massa ULMWP datang, polisi juga langsung membarikade agar kedua massa baik ULMWP dan FKPPI tidak bertemu dan terjadi bentrok.
Usai massa ULMWP diamankan polisi, massa FKPPI juga membubarkan diri. (A.Y)