ADADIMALANG – Akibat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, membuat panenan apel petani apel di kawasan Junggo Kecamatan Bumiaji menurun drastis.
“Kalau panen biasanya itu bisa mencapai 15 keranjang atau sekitar 500 kilogram untuk panen pertama, tapi saat ini hanya mendapat 50 kilogram saja,” ujar Suwandi, salah satu petani apel.
Cuaca buruk yang terjadi mengakibatkan keadaan tanah menjadi tidak stabil sehingga tingkat keasaman tanah menjadi meningkat yang tentunya berpengaruh juga pada hasil panen. Dalam menanam apel para petani biasanya menggunakan pupuk kandang dan TSP yang diperoleh dari Tengkulak yang dilakukan satu kali dalam sekali masa panen.
Selain masalah jumlah panenan, harga jual apel juga mengalami penurunan karena kualitas apel yang juga menurun selama bulan Juni sampai akhir Juli lalu.
“Jika kondisi normal kita bisa menjual dengan harga Rp. 15.000 – Rp. 20 ribu/perkilo, namun saat ini hanya bisa dijual dengan harga Rp. 8 ribu/kilo yang diambil para tengkulak,” ujar Suwandi. (A.Y)