ADADIMALANG – Pagelaran Ludruk Lerok Anyar yang diselenggarakan di gedung Gajayana kota Malang, Sabtu (20/08) menampilkan seniman senior termasuk penari papan atas Didik Nini Thowok sebagai salah satu pemain ludruk. Selain menjadi Bintang tamu pagelaran ludruk yang membawakan tema Sawunggaling itu, Didik Nini Thowok juga memberikan apresiasi terhadap seniman Ludruk dengan cara melelang sampur miliknya.
Dalam pelelangan sampur yang ditandatanganiDidik Nini Thowok itu dibuka dengan penawaran pertama di harga Rp. 1 Juta dan sampur milik Didik Nini Thowok akhirnya terjual kepada Abdul Qodir Amir Hartono salah seorang dosen dan anggota DPD Jawa Timur dengan harga Rp. 5 juta.
“Saya senang sekali bisa mendapatkan sampur ini, kebetulan saya ini fans dari Didik Nini Thowok sejak dulu,” ujar Abdul Qodir Amir Hartono.
Selain menjadi fans dari pelaku seni Didik Nini Thowok, lelaki yang akrab di sapa Anton ini juga mengatakan bahwa dirinya membeli sampur tersebut bukan hanya karena mengagumi sosok Didik Nini Thowok melainkan juga mengapresiasi karya seninya.
“Dari kecil saya suka dan tertarik dengan karya seni mulai dari seni tari ataupun ludruk. Maka dari itu saya membeli sampur ini juga bentuk apresiasi terhadap karya seni,” ungkapnya.
Uang sebesar lima juta rupiah dari hasil lelang Sampur milik Didik Nini Thowok tersebut rencananya akan di berikan kepada pelaku seni tradisional khususnya seniman ludruk di kota Malang. (A.Y)
