Transaksi perdagangan di pasar Blimbing turun 40% selama dua tahun terakhir

banner 468x60

ADADIMALANG – Semenjak mencuatnya permasalahan pasar Blimbing yang tidak kunjung selesai hingga saat ini, diakui sangat menyusahkan kaum pedagang yang merasa kunjungan pembeli ke pasar semakin menurun.

“Berdasarkan perhitungan yang kami lakukan, sudah hampir dua tahun ini transaksi perdagangan di pasar Blimbing ini menurun sampai 40%,” ujar Arief Wahyudi, Ketua Tim Percepatan Pembangunan dari pedagang.

Penurunan transaksi perdagangan ini disebabkan sejak permasalahan pembangunan dan relokasi pasar Blimbing ini muncul, tidak ada lagi pembenahan dan perawatan yang menyebabkan pasar nampak kumuh dan kotor. Bahkan pemasangan seng di depan pasar dinilai berperan besar dalam menurunkan tingkat kunjungan masyarakat yang menduga pasar sedang direnovasi atau dibangun.

“Masyarakat berpikir pasar tidak buka dan sedang diperbaiki karena ditutup dengan seng di bagian depan pasar, padahal pasar ya tetap buka seperti biasa,” ujar mantan anghota DPRD kota Malang ini.

Dengan penurunan kunjungan yang berdampak pula pada penurunan transaksi perdagangan yang menyebabkan rejeki pedagang juga menyusut, diakui sangat terasa dan menyusahkan pedagang.

 

“Kalau memang mau dibangun silahkan dibangun, tapi kalau gak ya gimana kepastiannya. Pedagang ini kan cuma bisa menunggu,” jelas Arief Wahyudi.

Dengan penurunan pendapatan yang cukup besar selama permasalahan pasar Blimbing belum selesai, para pedagang pasar Blimbing masih memilih bertahan karena menuntut hak mereka sebagai pedagang agar tetap bisa berjualan setelah pasar Blimbing sudah selesai dibangun nantinya. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan