Agen Tiket merugi karena penanganan PLN lama

banner 468x60

ADADIMALANG – Kejadian terseretnya kabel listrik oleh truk di jalan Trunojoyo, Senin (03/10), beberapa agen tiket perjalanan mengaku rugi karena penanganan PLN dinilai lamban.

Lina Setyaningsih, staf stasiun ticket menyatakan bahwa dirinya sudah melapor ke PLN sesaat setelah terjadinya kabel listrik yang terseret truk yang menyebabkan aliran listrik padam.

“Sudah saya laporkan dengan nomor laporan 30n45g8, tapi ini sudah lebih dari 45 menit belum datang-datang juga,” ujar Lina.

Lina juga menyatakan pihaknya mengalami kerugian akibat PLN lama menangani padamnya aliran listrik tersebut, mengingat pekerjaannya bisa dilakukan dengan menggunakan komputer dan internet yang ikut padam karena listrik padam.

“Biasanya satu jam saya ada tiga sampai delapan transaksi, tapi ini sudah 45 menit tidak menyala-menyala juga,” ujar Lina.

Sementara itu ditemui di kantornya, Manager PLN Rayon Kota Malang yaitu Lusia Setyowati menjelaskan bahwa yang terjuntai tersebut merupakan kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sehingga memerlukan pemadaman terlebih dahulu sebelum dlakukan perbaikan dan penarikan kabel.

img_20161003_123901-resized-640

“Yang pertama traffic lalu lintas dari kantor PLN menuju lokasi itu cukup padat, dan yang kedua harus dilakukan pemadaman sebelum diperbaiki,” ujar Lusia.

Pemadaman baru bisa dilakukan apabila sudah mendapatkan ijin dari kantor Area yang menaungi daerah yang akan diperbaiki, sehingga juga membutuhkan waktu.

“Memang ada yang namanya Respond Recover yaitu maksimal 30 menit dari pelanggan laporan sampai datang ke lokasi. Tetapi kalau sampai eksekusi itu maksimal 45 menit,” ujar Lusia didampingi Oggiek Wahyu bagian Pelayanan Pelanggan PLN Malang. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan