Perhimpunan INTI Beri Penghargaan 3 Tokoh Peranakan Tionghoa di SMAK Kosayu Malang

Perhimpunan INTI Malang Raya memberikan penghargaan kepada 3 Peranakan tionghoa Malang Raya yang dinilai telah berjasa
Perhimpunan INTI Malang Raya memberikan penghargaan kepada 3 Peranakan tionghoa Malang Raya yang dinilai telah berjasa

Tiga tokoh peranakan Tionghoa dinilai memberikan banyak kontribusi positif bagi Bangsa Indonesia.

ADADIMALANG – Di momen Peluncuran Kembali Buku karya Romo Sindhunata di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang pagi tadi (24/05), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Malang Raya menganugerahkan penghargaan kepada tiga orang peranakan Tionghoa yang dinilai memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Perhimpunan INTI Malang Raya yakni Sudarno Hadipuro yang menegaskan INTI memberikan anugerah penghargaan karena tiga tokoh Tionghoa di Malang Raya  tersebut dinilai telah berjasa memberikan wawasan dan menginspirasi Bangsa Indonesia di dalam membangun kebangsaan.

“Tiga orang yang mendapat anugerah penghargaan ini adalah Dr. dr. H. Sugiharta Tandya, Sp.PK (Tan Sing Liang) sebagai Tokoh Multikultural Peranakan Tionghoa. Yang kedua adalah Kolonel Purn. dr. Tirtahamidjaja Rahardja, SpB, FinaCS (Liem Kian Gwan) sebagai Tokoh Peranakan Tionghoa Pejuang Sosial Kemasyarakatan Yang Berintegritas, dan yang ketiga kepada Romo Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, SJ (Liem Tiong Sien) sebagai Sastrawan dan Budayawan Peranakan Tionghoa yang menginspirasi,” jelas Sudarno Hadipuro.

BACA JUGA : Peluncuran Kembali dan Bedah Buku ‘Putri Cina’ di SMAK Kosayu Malang

Penganugerahan penghargaan kali ini diberikan di momen peringatan 25 tahun Reformasi Indonesia di SMAK Kosayu Malang dimana hal itu menurut Sudarno dilakukan untuk memberikan wawasan kepada para siswa dan guru SMAK Kosayu Malang serta tamu undangan yang hadir  bahwa dari dulu hingga saat ini telah banyak tokoh Tionghoa yang telah memberikan dharma bhaktinya kepada bumi pertiwi Indonesia.

“Ini memang yang pertama kali INTI lakukan dan kali ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun Reformasi Indonesia,” pungkas Sudarno Hadipuro.

Perlu diketahui, Romo Sindhunata melakukan peluncuran Kembali dua buku karyanya yang berjudul ‘Putri Cina’ dan ‘Kambing hitam’ di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang yang diisi dengan bedah buku Putri Cina oleh Dr Agustinus Indradi, M.Pd dan Michelle Aveline Gracia Chandra yang merupakan Cici Ma Chung tahun 2022. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini