ADADIMALANG – Dalam rangka mewujudkan kota Malang sebagai Smart City, kota Malang diharapkan bisa memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Malang usai menghadiri Seminar Tata Ruang di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Senin (01/11).
“Dengan penggunaan IT maka semua layanan kepada masyarakat akan bisa transparan, akurat dan bisa lebih mudah tersosialisasikan kepada masyarakat,” ujar wasto.
Dalam kaitan teknologi IT tersebut, Wasto menegaskan bahwa pemerintah kota Malang telah bekerjasama dengan dengan pemerintah Tangerang tentang teknologi yang menghasilkan hibah teknologi dari pemerintah Tangerang sebanyak 153 aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah kota Malang dalam hal pelayanan masyarakat.
“Dengan adanya aplikasi tersebut, maka aktifitas pelayanan publik kepada masyarakat termasuk parkir dan laporan kegiatan ketua Rukun Tetangga (RT ) juga bisa terpantau dan diakses oleh masyarakat,” ujar Wasto.
Aplikasi dan teknologi IT tersebut rencananya akan dipusatkan di sebuah tempat di dalam areal Balaikota Malang yang disebut sebagai Coment Centre yang bisa melakukan pemantauan terhadap segala aktifitas pelayanan publik dan hal-hal yang menjadi perhatian pemerintah kota Malang khususnya yang terkait dengan kepentingan masyarakat kota Malang.
“Nantinya bisa memantau layanan parkir, kemacetan, akses data yang dibutuhkan masyarakat dan juga menanggapi keluhan dan laporan masyarakat,” ujar Wasto. (A.Y)