ADADIMALANG.COM | Jakarta – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang telah mulai berjalan. Sejumlah pesohor hingga profesional telah melakukan berbagai upaya pendekatan termasuk pendaftaran ke sejumlah partai politik yang diharapkan dapat menjadi kendaraan politik memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode mendatang.
Salah satu partai yang masih belum menentukan kandidat pasangan yang didukungnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dimana beberapa waktu yang lalu beberapa kandidat pasangangan untuk beberapa daerah telah diumumkan yang mendapat rekomendasi dari DPP PKB.
Terkait dengan kandidat pasangan untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, ternyata PKB kembali melaksanakan proses Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat hari Jumat kemarin (14/06/2024). UKK kali ini mengundang seluruh Bakal Calon Kepala Daerah yang menjajaki proses penjaringan Calon Kepala Daerah melalui PKB, dimana untuk Kota Malang diketahui dihadiri oleh Ardantya Syahreza, Imam Supandi dan Moch. Karis.
Proses UKK DPP PKB ini mengevaluasi beberapa faktor seperti latar belakang profesional serta pengalaman bakal calon kepala daerah dari curriculum vitae masing masing, strategi pemenangan, potensi koalisi partai politik pengusung, popularitas bakal calon dan kesiapan anggaran yang disiapkan bakal calon untuk kegiatan kampanye.
Ditanya terkait keyakinannya mengikuti UKK tersebut, salah satu Bakal Calon untuk Kota Malang yakni Ardantya Syahreza menjawab dirinya menemukan banyak kecocokan dengan PKB dari tingkat DPC hingga DPP.
“Bismillah bisa berangkat salah satunya bersama PKB,” tegas Ardantya Syahreza.
Hingga saat ini rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Kota Malang dari PKB masih belum diputuskan, meski ada informasi bahwa kandidat terkuat saat ini masih Abah Anton karena memiliki hasil survey yang laing tinggi hingga saat ini. (A.Y)