Kinerja Dunia Usaha di Wilayah Bank Indonesia Malang Triwulan IV 2024 Tumbuh Positif

ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang melalui Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) kembali mencatatkan kinerja positif dunia usaha di wilayah kerjanya pada triwulan IV 2024. Data terkini menunjukkan bahwa aktivitas dunia usaha mengalami akselerasi signifikan, mencerminkan optimisme yang menguat di tengah momentum akhir tahun.

Hasil survei menunjukkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan IV 2024 mencapai 24,19%. Angka ini melonjak dari 12,67% yang tercatat pada triwulan III 2024. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya permintaan selama periode Natal dan Tahun Baru 2025, libur sekolah di akhir Desember, serta dampak positif dari penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

Bacaan Lainnya

Selain aktivitas usaha yang menguat, investasi juga menunjukkan tren pertumbuhan. SBT investasi pada triwulan IV 2024 tercatat sebesar 18,75 persen, naik signifikan dibandingkan 10,02 persen pada triwulan sebelumnya. Namun, kondisi keuangan dunia usaha justru sedikit melambat yang tercermin dari Saldo Bersih kondisi keuangan yang hanya mencapai 9,86 persen lebih rendah dibandingkan triwulan III 2024 dengan 12,37 persen. Perlambatan ini disebabkan oleh kendala likuiditas dan menurunnya rentabilitas di sejumlah sektor usaha.

Proyeksi Awal 2025: Normalisasi Aktivitas Ekonomi

Memasuki triwulan I 2025, kegiatan dunia usaha diperkirakan tetap tumbuh dengan SBT sebesar 11,72 persen. Meski demikian, angka ini lebih rendah dibandingkan kinerja pada triwulan IV 2024. Normalisasi pasca momen Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu faktor utama moderasi aktivitas usaha.

Beberapa sektor diperkirakan mengalami perlambatan, seperti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (SBT -3,36 persen), Industri Pengolahan (SBT -1,49 persen), serta Transportasi dan Pergudangan (SBT -0,98 persen). Sementara itu, potensi curah hujan tinggi pada awal 2025 di wilayah sentra produksi tanaman pangan dan hortikultura di Jawa dapat memicu risiko banjir, yang berimbas pada penurunan produksi di sektor pertanian.

Meski ada sejumlah tantangan, kinerja dunia usaha di wilayah Bank Indonesia Malang pada triwulan IV 2024 tetap mencerminkan optimisme pelaku usaha dalam menghadapi dinamika ekonomi. Dukungan dari berbagai program pemerintah dan stabilitas ekonomi menjadi faktor penting untuk mendorong keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang.

Dengan tren positif yang terlihat di penghujung 2024, Bank Indonesia Malang diharapkan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan memperkuat sinergi dengan pelaku usaha guna menciptakan iklim ekonomi yang kondusif. (A.Y)

Pos terkait