Kota Malang |ADADIMALANG.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 bukan hanya ajang unjuk gigi para atlet semata. Kota Malang didorong memanfaatkan momen ini untuk menggerakkan sektor ekonomi lokal, mulai dari pelaku UMKM hingga industri perhotelan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi, S.Pd., MM., saat meninjau langsung sejumlah titik persiapan Porprov. Menurutnya, hajatan olahraga tingkat provinsi ini harus dimaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat.
“Jangan hanya sukses dari sisi penyelenggaraan olahraga, tapi juga memberi dampak ke sektor ekonomi. UMKM, hotel, semua harus ikut merasakan manfaatnya,” ujar Suryadi kepada Adadimalang.com, baru-baru ini.
Ia menyoroti pentingnya memanfaatkan maskot Porprov sebagai media promosi yang bisa merangkul UMKM. Maskot tersebut menurutnya tak sekadar simbol, tapi bisa menjadi alat kampanye kreatif bagi produk-produk unggulan Kota Malang.
“Sosialisasi perlu dikuatkan sejak sekarang. Kami harap pelaku usaha lokal diajak terlibat, agar penggunaan logo maskot bukan cuma formalitas, tapi juga bisa mendongkrak brand UMKM,” tegasnya.
Tak hanya di pusat perbelanjaan atau venue olahraga, Suryadi mengusulkan agar maskot Porprov juga dipajang di Bus Macito (Malang City Tour), sehingga bisa memperkuat eksposur di titik-titik strategis yang sering dilalui warga maupun wisatawan.
Suryadi juga mendorong agar hotel-hotel di Kota Malang mulai menampilkan produk UMKM lokal di dalam fasilitas mereka. Dengan begitu, atlet maupun tamu yang hadir bisa langsung mencicipi dan mengenal produk khas Malang.
“Maskotnya bisa tampil di gerai UMKM unggulan, bahkan bisa masuk ke hotel-hotel. Ini potensi besar untuk branding dan perlu dikemas serius,” tambah Suryadi.
Namun, Suryadi mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui rencana besar Porprov ini. Ia berharap agar penyelenggara dan stakeholder tak menunda sosialisasi, terutama menyasar publik umum dan komunitas.
“Kita merasa masih banyak warga yang belum tahu. Ini PR bersama. Kalau disosialisasikan dengan baik, maka gaung Porprov bisa lebih terasa dan membawa manfaat luas,” katanya.
Dalam tinjauan lapangan, Suryadi juga memberikan apresiasi terhadap progres pembangunan venue, termasuk di Stadion Gajayana. Ia menyebut pengerjaan sudah cukup baik, namun tetap perlu dijaga ritmenya agar tak terganggu jelang pelaksanaan.
“Kalau melihat kondisi terkini, progress-nya cukup meyakinkan. Tinggal jaga stabilitas penyelesaian sampai semua siap untuk latihan dan pertandingan nanti,” ujarnya menutup. (Shel/AY)