Kota Malang – Setelah sempat menjalani proses dialog semua pihak yang terlibat yaitu Pemkot melalui Dinas Perdagangan, Pedagang, DPRD serta PT. KIS sebagai pihak Investor, ternyata proses relokasi para pedagang Pasar Blimbing hingga saat ini masih belum juga terlaksana. Bahkan deadline relokasi pada 15 Maret 2017 ternyata juga terlewati hingga hari ini.
Terkait dengan proses relokasi pedagang Pasar Blimbing yang hingga sampai saat ini belum terlaksana pimpinan dari PT. Karya Indah Sukses (KIS) yang ada di Jakarta hari ini (8/10) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Blimbing dan stadion Blimbing yang akan dijadikan lokasi penampungan pedagang sementara.
Dari pantauan di lokasi, setelah melakukan kunjungan ke Pasar Blimbing, utusan pimpinan PT. KIS dari Jakarta memantau kondisi di lokasi penampungan.
Manager Legal PT. KIS, Ir. Abdul Salam SH. menjelaskan bahwa kunjungan perwakilan dari Jakarta tersebut disebabkan karena proses pembangunan Pasar Blimbing yang masih belum bisa berjalan hingga saat ini.
“Makanya datang kesini untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi sebenarnya dan apa yang menjadi permasalahan dan lain sebagainya,” ujar Abdul Salam.
Menurut Abdul Salam, dari kunjungan tersebut pihak pimpinan dari Jakarta menanyakan apa saja kekurangan yang harus dibangun atau diperbaiki agar relokasi pedagang pasar Blimbing bisa segera dilakukan.
“Kami berharap relokasi bisa dilakukan paling lambat akhir Oktober ini dan kami siap memperbaiki dan membangun fasilitas yang diperlukan untuk relokasi,” ujar Salam.
Meski siap melakukan pembangunan dan perbaikan fasilitas pasar penampungan, namun Abdul Salam mengaku masih belum mengetahui secara detail apa saja fasilitas yang harus dibangun oleh PT. KIS di pasar penampungan termasuk data sebenarnya jumlah pedagang dan sebagainya.
“Kita mau bangun lapak pedagang tapi jumlah pedagang kita belum tahu berapa persisnya, karena saat kita kunjungi ke Pasar Blimbing malah banyak yang tutup,” pungkas Abdul Salam. (A.Y)
