Gandeng Majelis Ar Ridwan, Tabligh Akbar diikuti 2.000 jamaah Malang Raya.
ADADİMALANG – Mengambil tema Membangun Aqidah Dengan Ukhuwah İslamiyah, STIE Malangkuçeçwara menggelar ABM Bersholawat jilid 3 malam ini, Senin (13/06/3022).
“Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, alhamdulillah STIE Malangkuçeçwara malam ini dapat menggelar kembali tabligh akbar dimana kali ini kita bersama dengan Majelis Ar Ridwan,” ungkap Ketua UKM Kerohanian Islam STIE Malangkuçeçwara, Muhammad Samsu Dzuqa.
Menurut mahasiswa yang akrab disapa Samsu ini, kegiatan Tabligh Akbar dimulai dengan khataman atau khotmil Quran sebanyak 29 juz, dimana satu juz akan diselesaikan menjelang pelaksanaan tabligh akbar di lapangan basket Palagan STIE Malangkuçeçwara.
“Untuk khotmil Qur’an tadi dilaksanakan oleh Forum Pecinta Al Quran dan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus dan juga mahasiswa STIE Malangkuçeçwara,” ungkap Samsu.
Kegiatan Tabligh Akbar di kampus STIE Malangkuçeçwara ini terasa lebih istimewa karena menjadi tabligh akbar perdana yang dilaksanakan di Malang Raya setelah dua tahun hanya dilaksanakan di masjid secara terpisah-pisah dan skala kecil.
“Berdasarkan informasi dari Majelis Ar Ridwan, kegiatan kali ini merupakan iftitah atau pembuka dari dimulainya kembali kegiatan majelis Ar Ridwan setelah hampir dua tahun vakum kegiatan dalam skala besar. Diperkirakan nanti peserta tabligh akbar ini mencapai dua ribu orang dimana akan terbagi di dua tempat yaitu di Palagan dan Padepokan,” ungkap Samsu.
Sementara itu Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan STIE Malangkuçeçwara, Dr. Drs. Kadarusman, Ak., MM. CA menyampaikan apresiasinya kepada UKM Kerohanian Islam yang telah melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar tersebut yang merupakan wujud kepedulian UKM Kerohanian Islam STIE Malangkuçeçwara untuk menjaga spiritualitas di kalangan generasi muda (mahasiswa) dan masyarakat umum.
“Sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa STIE Malangkuçeçwara itu memiliki value berupa integritas, dimana integritas ini dapat dibangun dan disupport melalui kegiatan yang sifatnya religi seperti ini. Nah value religi ini diharapkan dapat menjadi nilai yang dibawa setelah beralih ke jenjang dunia kerja,” ungkap Kadarusman.
Kadarusman lebih lanjut menegaskan, integritas tersebut sangatlah penting dimiliki oleh mahasiswa khususnya mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang bergerak di bidang ekonomi dan keuangan.
“Untuk dapat diterima di dunia kerja, maka diperlukan seseorang yang memiliki integritas tinggi dan itu dibentuk dari kegiatan religi seperti ini,” ujar Kadarusman.
Menariknya, dari pelaksanaan Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh UKM Kerohanian Islam STIE Malangkuçeçwara tersebut juga mendapatkan dukungan dari beberapa UKM yang ada di STIE Malangkuçeçwara dengan berjualan kebutuhan para peserta tabligh akbar tersebut.
Bahkan beberapa UKM Kerohanian agama selain Islam juga nampak membuka stand untuk turut memeriahkan kegiatan tabligh akbar di kampusnya malam ini.
“Itu adalah salah satu bentuk dukungan, kerukunan dan juga toleransi serta keberagaman yang telah biasa dilakukan dan dipupuk di kalangan mahasiswa STIE Malangkucecwara,” pungkas Kadarusman.
Hingga berita ini dinaikkan, kegiatan Tabligh Akbar ABM Bersholawat III tersebut masih tengah berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (A.Y)
