Bhawikarsu Care (B Care) Gelar Bhakti Sosial Ke 5

Berisi kegiatan khitan massal, pemeriksaan kesehatan hingga donor darah dan penggalangan dana.

ADADIMALANG. Umum – Berawal dari pengalaman mengadakan reuni yang kurang diminati karena hanya berkumpul tanpa ada kegiatan yang bermanfaat lebih, alumni SMA Negeri 3 (Bhawikarsu) kota Malang merubah konsep reuni menjadi kegiatan bakti sosial yang rutin dilaksanakan saat terjadi bencana atau kondisi-kondisi tertentu.

“Dulu diadakan reuni tapi sepi peminat karena tidak ada kegiatan yang bermanfaat, tapi saat dibuat menjadi bhakti sosial ternyata animo alumni justru tinggi,” ujar Ketua Bhawikarsu Care (B Care), Sri Palupi Prabandari saat ditemui di SMAN 3 kota Malang pagi tadi, Minggu (23/06).

Seperti hari ini, B Care kembali menggelar Bhakti Sosial untuk ke 5 kalinya yang dilaksanakan di SMAN 3 kota Malang dengan beberapa kegiatan seperti donor darah, khitanan massal, pemeriksaan kesehatan mata dan kegiatan sosial lainnya.

Ketua B Care, Sri Palupi Prabandari

“Kegiatan hari ini adalah bhakti Bhawikarsu alumni tahun 2.000 untuk yang ke lima kalinya setelah yang pertama penggalangan bantuan untuk bencana di Lombok, kemudian bencana Palu, bencana Banten, bencana Makassar dan kali ini yang kelima,” ujar Palupi.

Menurut Palupi dengan kegiatan bhakti sosial tersebut juga bisa dipergunakan untuk melakukan reuni positif yang membawa manfaat bagi orang lain.

“Awalnya itu saat terjadi bencana di Lombok, salah satu teman angkatan kami terkena dampaknya. Akhirnya teman-teman berupaya memberikan bantuan, dan rupanya melebar kepada bantuan warga sekitarnya. Akhirnya dari situ kegiatan tersebut terus dilaksanakan setiapkali terjadi bencana yang membutuhkan bantuan,” ujar perempuan ramah ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Bakti Sosial Bhawikarsu yakni Adheo Putranto menjelaskan ada 26 peserta yang mengikuti khitanan massal dimana ada peserta yang gratis dan ada yang dikenakan biaya.

Ketua Bhakti Sosial Bhawikarsu, Odheo Putranto

“Biayanya untuk subsidi peserta khitanan massal dari keluarga tidak mampu sehingga bisa gratis, selain itu juga ada pemeriksaan kesehatan mata dan juga donor darah,” ungkap Adheo.

Dari pantauan di lokasi acara, anak-anak yang akan dikhitan diberikan hiburan berupa sulap dan badut agar tidak merasa takut saat akan dikhitan.

Suasana Khitanan Massal

Salah satu personil PMI kota Malang, Agus menjelaskan bahwa pihak PMI Kota Malang menyiapkan 50 kantong darah saat pelaksanaan donor darah di SMAN 3 kota Malang pagi ini. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini