
Sayang masih belum didukung dengan adanya venue bulutangkis yang memenuhi standar internasional.
Kota Malang – Kegilaan masyarakat kota Malang akan sajian pertandingan bulutangkis yang bagus mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Propinsi PBSI Jawa Timur Wijanarko Adi Mulya.
“Saat pelaksanaan event pertandingan internasional tahun lalu di kota Malang, ternyata penontonnya sampai membludak melebihi gambaran kami awalnya,” ungkap Wijanarko Adi Mulya.
Sayangnya kecintaan warga kota Malang akan olahraga bulutangkis tersebut masih belum mendapatkan support berupa keberadaan venue yang memenuhi standar internasional.
“Akhirnya tidak bisa sering-sering melaksanakan pertandingan bulutangkis dengan skala internasional,” ungkap Wijanarko Adi Mulya saat menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kota Malang sore hari ini, Sabtu (05/01).
Bahkan Wijanarko menantang Ketua PBSI terpilih Heri Mursid Brotosejati untuk bisa mengupayakan adanya venue bulutangkis yang memenuhi standar internasional.
“Walikota Malang yang sekarang kan juga gila bulutangkis, jadi bisa dong buat venue bulutangkis yang bagus di kota Malang,” ungkap Wijanarko.
Sementara itu, Ketua PBSI kota Malang terpilih Heri Mursid Brotosejati menyatakan hingga saat ini cuma ada satu venue di Universitas Negeri Malang yang dinilai sudah memenuhi standar minimal pertandingan internasional.

“Tapi akan lebih baik lagi jika lapangan bulutangkis itu milik kota Malang sendiri mengingat biaya sewanya juga cukup mahal dan supaya sering membuat pertandingan dengan skala internasional,” ujar pria yang terpilih sebagai Ketua PBSI kota Malang untuk kedua kalinya ini. (A.Y)