
Berkat fokus memenangkan pertandingan pertama.
Kota Malang – Setelah berhasil menaklukkan juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator 3-0 (25-19, 25-17, 25-18) pada laga perdana final four putaran kedua Proliga 2019, Tim Putra Jakarta BNI 46 memastikan lolos ke grand final.
Pada laga yang digelar di GOR Ken Arok kota Malang ini, pada laga pembuka Jakarta BNI 46 memulai dengan percaya diri, setelah berhasil sapu bersih putaran pertama final four, sehingga merekapun bermain dengan apik dan mampu mengamankan 3 set atas Bhayangkara Samator.
“Kita nyaris mendikte mereka, kita menang 3-0 bukan berarti kita yang membunuh mereka, saya berharap ketika kita tim ini bermain dengan intruksi pelatih, jadi saya lebih enak mengintruksikan, termasuk di set kedua dan ketiga,” kata pelatih BNI 46, Samsul Jais.
“Tidak dipungkiri bahwa performance ditentukan oleh kondisi fisik dan mental, saya yakin kondisi fisik lawan habis, ini yang menjadi fokus kami, tapi ketika kami main bola tinggi malah kita bunuh,” tambahnya.
Meskipun sudah pasti lolos ke grand final, Samsul Jais memastikan sebelum dua pertandingan terakhir akan melakukan diskusi lebih dulu dengan manager dan tim.
“Kami sekarang akan lebih fokus ke Yogyakarta, dari pada kami ngotot bermain disini dan akhirnya kondisi akan berkurang, jadi akan kami diskusikan dulu. Kita tetap akan melihat kondisional di lapangan, kami akan kondisikan dengan pemain, paling tidak mungkin kami akan kombinasi,” tambahnya.
Sementara itu, pemain Jakarta BNI 46, Eko Permana Putra mengaku mendengarkan instruksi yang diberikan oleh sang pelatih.
“Sejak awal pelatih dan manageman sudah meminta kita fokus dipermainan pertama, kalau berhasil kesananya akan lebih mudah. Jadi kita semua fokus ke pertandingan pertama dan inipun sebagai strategi pelatih, jadi mengikuti saja,” ungkap Eko. (Jaz)