Agus Yuwono
Himbau masyarakat tidak buang sampah sembarangan hingga melaksanakan pagelaran tiga jenis kesenian Indonesia.
ADADIMALANG – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di tahun 2019 ini juga dirayakan oleh Paguyuban Persaudaraan Malang Raya (PPMR) yang selama ini telah banyak bergerak di bidang sosial kemasyarakatan ini.
Seperti hari ini (01/09), PPMR melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 74 di lapangan Kendalsari, kelurahan Tulusrejo, kecamatan Lowokwaru sejak pukul 09.00 WIB.
“Kita (PPMR) melaksanakan berbagai acara mulai pagi ini untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 di tahun 2019 ini,” ungkap Ketua Umum PPMR, Hadi Slamet.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pagi ini antara lain pemberian bantuan dan santunan kepada 50 petugas kebersihan (pasukan kuning) yang dinilai kurang mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat padahal sudah membersihkan kota Malang setiap hari.
“Sengaja kita memilih memberi bantuan sembako dan tali asih berupa santunan uang karena selama ini telah bekerja keras membersihkan kota Malang namun masih jarang mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” ungkap Hadi Slamet.
Peringatan HUT RI ke 74 oleh PPMR ini menarik perhatian masyarakat sekitar serta masyarakat yang melintas sekitar lapangan Kendalsari pagi ini. Hal tersebut disebabkan PPMR telah menyiapkan tiga seni budaya yang berbeda untuk hiburan masyarakat yakni reog Ponorogo, Bantengan dan juga Kuda Lumping yang menghibur hingga sore hari ini.
“PPMR ini terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, agama dan latar belakang yang berbeda-beda namun memiliki satu tujuan untuk persaudaraan dan kemanusiaan. Termasuk juga seni budaya kita tampilkan untuk melestarikan budaya asli Indonesia,” ungkap Hadi Slamet di sela-sela acara.
Sementara itu, Camat Lowokwaru yang menyempatkan hadir Imam Badar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPMR hari ini.
“Semoga PPMR ke depan semakin kuat dan makin bermanfaat lagi bagi kota Malang dan warganya seperti yang selama sudah dilakukannya,” ujar Imam Badar.
Senada dengan Camat Lowokwaru, anggota DPRD kota Malang dari partai Gerindra yang juga hadir, Lelly Theresiyawati mengaku dirinya sangat mendukung pelestarian seni budaya seperti yang dilakukan oleh PPMR dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 ini.
“Luar biasa apa yang telah dilaksanakan oleh PPMR ini, memperingati Kemerdekaan RI dengan menampilkan seni budaya asli Indonesia,” pungkas Lelly Theresiyawati.
Hingga berita ini diturunkan, anggota PPMR dan jaringan relawan Malang Raya serta masyarakat masih memadati lapangan Kendalsari menikmati hiburan kesenian Kuda Lumping dari wilayah kota Malang. (A.Y)
