ADADIMALANG – Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya gelar penyuluhan hidup bersih kepada KB Baipas Ceria. Kegiatan ini dicetuskan oleh Tanalyna Hasna, STP, MSc, dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawaijaya.

“Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2020. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama meliputi pembuatan video tutorial mengenai aspek-aspek PHBS yang dapat dilakukan mandiri di lingkungan keluarga dan sekolah KB Baipas Ceria. Video tutorial ini dikirimkan kepada Kepala Sekolah KB Baipas Ceria dan diteruskan kepada wali santri, untuk kemudian diperlihatkan kepada siswa dalam pembelajaran daring di rumah masing-masing,” papar Tanalyna Hasna.

Wali santri juga diminta memberikan dokumentasi kegiatan siswa ketika sedang melihat video sosialisasi PHBS tersebut dan mempraktekkan di rumah. Kemudian, dokumentasi tersebut dikirimkan kepada tim pelaksana.

Selanjutnya Hasna menjelaskan, tahap kedua adalah penyerahan bantuan peralatan perlindungan diri dari tim pelaksana kepada pihak sekolah berupa air sanitizer, hand sanitizer, masker, buku bacaan anak usia dini yang berkaitan dengan PHBS, serta penyerahan kenang-kenangan berupa alat tulis untuk siswa KB Baipas Ceria.

“Tahap ketiga adalah monitoring terhadap kegiatan pengenalan PHBS bagi siswa KB Baipas Ceria serta evaluasi penerapan PHBS (termasuk protokol pencegahan COVID-19) di area sekolah,” ungkapnya.

Tidak ketinggalan kepala sekolah KB Baipas Ceria, Erna Widi Astutik, tercetus gagasan untuk memberikan pengenalan mengenai bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kegiatan sanitasi diri dan lingkungan.

“PHBS sendiri terdiri dari delapan aspek yakni : kegiatan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, mengonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olah raga teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, menimbang berat badan dan mengukur tinggi secara rutin, dan membuang sampah pada tempatnya,”

Dirinya melanjutkan, kegiatan ini ditekankan pada upaya pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai salah satu usaha pencegahan COVID-19 dari diri sendiri dan lingkungan di sekolah, sehingga nantinya dapat diterapkan di rumah atau lingkungan sekitar siswa.

“Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan ini dapat menambah wawasan serta kewaspadaan diri pada siswa KB Baipas Ceria pada khususnya, serta wali santri dan pihak sekolah pada umumnya, mengenai pentingnya menerapkan perilaku PHBS, terutama sebagai upaya pencegahan Covid-19,” tukas Erna. (A.Y)