Diikuti pelajar, manula hingga mahasiswa asing.

ADADIMALANG – Dalam rangka mendukung terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity) di masa pandemi Covid-19 ini, sekaligus memberikan kesempatan masyarakat asal luar kota Malang yang sedang berada di Kota Malang untuk vaksin, Universitas Widyagama (UWG) Malang menggelar kegiatan vaksinasi massal mulai pagi tadi, Sabtu (18/09/2021).

Pelaksanaan vaksinasi di UWG Malang berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan para peserta vaksinasi, mengingat kuota yang diberikan kepada Kampus Inovasi ini mencapai dua ribu dosis vaksin Sinovac.

“Kami membaginya menjadi delapan sesi, dimana masing-masing sesi hanya diikuti 250 orang peserta vaksinasi yang akan dilayani oleh sepuluh tim tenaga kesehatan atau sekitar 50 orang sehingga tidak terjadi penumpukan. Selain itu, screening kami terapkan sejak awal di pintu masuk kampus, dimana bagian keamanan akan melakukan pemeriksaan jadwal atau sesi setiap peserta yang akan masuk kampus. Jika masih belum jadwal atau sesinya, maka peserta yang bersangkutan tidak boleh masuk ke dalam areal kampus dulu hingga jadwalnya tiba,” ungkap Ketua Pelaksana Vaksinasi Widyagama, Dr.cand Zulkarnain SH., MH.

Bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya, vaksinasi di kampus Widyagama Malang ini sepenuhnya dibantu oleh tenaga kesehatan dari Kesdam V Brawijaya sebanyak sepuluh tim, dan dibantu tim administrasi dari internal kampus Widyagama sendiri.

Kuota dua ribu yang diberikan kepada kampus UWG Malang ini nampaknya diikuti kelompok masyarakat secara merata yang nampak dari peserta yang hadir dan mengikuti vaksinasi, mulai dari kalangan pelajar, masyarakat umum, mahasiswa Malang hingga Mahasiswa Asing dan juga masyarakat yang sudah berusia lanjut.

“Awalnya kami ingin memfokuskan kepada mahasiswa UWG yang belum vaksin, namun ternyata kuota awal 500 sudah habis dalam waktu sekejap setelah pendaftaran dibuka. Dan akhirnya kami meminta tambahan kuota hingga dua ribu dosis vaksin yang dapat diterima oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan,” ungkap Zulkarnain.

Dari kuota dua ribu yang diberikan, Zulkarnain memperkirakan ada sekitar 30 persen yang diberikan kepada mahasiswa Universitas Widyagama Malang termasuk mahasiswa asing yang mengikuti vaksin tersebut.

Tenaga Kesehatan dari Kesdam V Brawijaya melakukan vaksinasi kepada masyarakat

Pelaksanaan vaksinasi di kampus yang ada di jalan Borobudur kota Malang tersebut tidak dapat dilepaskan dari peran Ikatan Widyagama Malang (Ikawiga) yang menjadi inisiator kegiatan vaksinasi yang pertama kali dilaksanakan kampus Widyagama Malang ini.

“Memang betul kami dari Ikawiga yang menginisiasi vaksinasi ini setelah sebelumnya kami berkodrdinasi dengan pak rektor yang ternyata menyatakan kampus Widyagama belum pernah melaksanakan vaksinasi masal. Akhirnya saya berkomunikasi dengan Pangdam V Brawijaya secara resmi dan mendapatkan kuota hingga dua ribu yang diberikan hari ini,” ungkap Ketua Ikawiga Malang, Mohammad Supriyadi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut menurut M. Supriyadi, sengaja difokuskan pada masyarakat umum dan mahasiswa sementara bagi alumni hanya sedikit sekali yang mendapatkan kuota vaksinasi.

“Memang ini kita fokuskan pada masyarakat dan mahasiswa sebagai sumbangsih alumni Widyagama Malang kepada masyarakat,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Japnas Jawa Timur ini.

https://youtu.be/1fYCRGFOjb0

Pelaksanaan vaksinasi perdana ini benar-benar diseriusi agar tidak menimbulkan kerumunan ataupun pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, dimana Rektor Widyagama Malang Dr Agus Tugas Sudjianto ST., MT juga nampak turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dimana diharapkan dapat segera tercapai target 70 persen masyarakat Indonesia telah tervaksin sehingga tercapai herd immunity agar pandemi Covid-19 ini dapat segera usai,” ungkap Agus Tugas.

Vaksinasi di kampus yang dipimpinnya itu menurut Agus Tugas juga merupakan bagian untuk mempersiapkan pelaksanaan perkuliahan secara luring ataupun luring terbatas.

“Oleh karena itu bagi mahasiswa barukampus Widyagama Malang yang belum mengikuti vaksin juga kami berikan kesempatan untuk vaksin di sini sebelum nanti mulai menempuh pendidikan,” ungkap pria berkacamata ini.

Apresiasi dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh salahsatu warga Klojen yang mengikuti vaksinasi di UWG kali ini yakni Anisa Hardiyanti yang merasa sangat terbantu dengan vaksinasi di Kampus Inovasi tersebut.

“Terimakasih untuk kampus Widyagama Malang yang telah membantu masyarakat kota Malang mendapatkan vaksinasi. Enak sih vaksin di sini karena pendaftaran juga sangat cepat, setelah mendapatkan link pendaftaran bisa segera mendaftar dan mendapatkan nomor antrean vaksin,” ungkap perempuan yang juga sudah bekerja ini.

Menurut Anisa, pelaksanaan vaksinasi di Widyagama juga berjalan sangat cepat dengan alur vaksinasi yang nyaman untuk diikuti.

“Pokoke cepat deh vaksin di sini, anti antre-antre,” pungkas Anisa Hardiyanti.

Kuota dua ribu yang diberikan Kesdam V Brawijaya kepada Kampus Inovasi ternyata habis terserap dalam waktu singkat yang dapat diakses secara online tersebut.

“Mohon maaf bagi masyarakat yang masih belum dapat mengikuti vaksinasi di kampus Widyagama kali ini. Tapi jangan khawatir insyaAllah bulan Oktober mendatang kami akan melaksanakan vaksinasi lagi baik dosis kedua ataupun dosis satu kembali. jadi tunggu saja informasinya dengan memantau media sosial milik kampus Widyagama,” ungkap Ketua Panitia Dr.can Zulkarnain SH., MH. (A.Y)