ADADIMALANG – Anak-anak diharapkan berani untuk menjadi agen perubahan dan berbicara. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji saat menyampaikan arahannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) KLA Bagi Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor (P2) di Aula Kantor Kecamatan Kedungkandang hari ini, Rabu (17/11/2021).

Wali Kota Sutiaji menekankan agar anak-anak melalui Forum Anak Kota Malang harus berani menjadi agen perubahan dan berani bicara menyampaikan aspirasinya.

“Anak harus dapat dan berani menyampaikan pendapatnya bahkan anak juga harus berani melaporkan jika ada pelanggaran hak-hak anak di lingkungan sekitar mereka” ujar Wali Kota Sutiaji.

Dalam arahannya, Wali Kota Sutiaji berpesan agar Forum Anak dapat menjadi wadah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak yang dibentuk secara berjenjang mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dengan keanggotaan dari berbagai kelompok anak. “Peran dan kontribusi langsung dari anak-anak, juga sangat mendukung suksesnya pembangunan di Kota Malang” tegasnya.

Maksud dan Tujuan dilaksanakan Pelatihan anak sebagai Pelopor dan Pelapor (P2) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor di lingkungannya dan agen perubahan dalam pembangunan. Dengan begitu maka Forum Anak diharapkan dapat menjadi orang yang bertahan dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemampuan yang dapat mambantu dan mengajak orang lain di sekitarnya turut serta dalam proses perubahan.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Forum Naka Kecamatan Kedungkandang menyampaikan sembilan poin penting suara anak Kecamatan Kedungkandang sebagai ungkapan aspirasi mereka antara lain percepatan proses pembuatan KIA, Peningkatan edukasi pernikahan dini, gizi buruk dan stunting, Penyediaan informasi layak anak di media sosial, Percepatan vaksinasi covid-19 bagi anak, Fasilitasi bidang pendidikan serta adanya kebijakan tersendiri terkait eksploitasi anak.

“Melalui kegiatan ini diharapkan Forum Anak sebagai mitra Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan anak memiliki semangat menjadi Pelopor dan Pelapor sebagai bentuk partisipasi suksesnya pembangunan di Kota Malang,” pungkas Wali Kota Sutiaji. (A.Y)