Tak ingin semangat warga RW 10 Pandanwangi surut usai mengikuti lomba Urban Farming, Bambang Irianto berkunjung ke wilayah RW 10 Pandanwangi.

ADADIMALANG – Tak ingin semangat warg RW 10 Pandanwangi surut usai mengikuti penilaian lomba Urban Farming (UF) tahap ketiga, Pembina Lingkungan Tingkat Nasional asal Kota Malang Bambang Irianto mengunjungi wilayah tersebut pagi tadi, Selasa (06/09/2022).

Bambang Irianto yang dikenal dengan prestasi internasional melalui Gerakan Menabung Air (Water Banking Movement) di Kampung Glintung Go Green (3G) yang berhasil dibangunnya, mengunjungi wilayah RW 10 Pandanwangi Kota Malang pagi tadi. Salah satu tujuan kedatangannya adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana situasi dan kondisi wilayah RW yang mewakili kelurahan Pandanwangi dalam lomba UF tahun 2022 tingkat Kota Malang tersebut.

“Jadi dari berbagai wilayah yang telah mengikuti lomba ataupun kompetisi lingkungan, biasanya yang paling sulit adalah mempertahankan semangat untuk tetap menjaga lingkungan setelah lomba selesai dilaksanakan. RW 10 ini saya lihat telah memiliki modal besar saat mengikuti lomba UF ini sehingga sayang sekali jika nanti semangat warganya surut dan lingkungan UF yang telah dibangunnya selama ini akhirnya menjadi rusak atau dibiarkan begitu saja usai lomba,” ungkap pria yang juga peraih Piala Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan ini.

Modal besar yang dimaksudkan Bambang adalah berbagai pembangunan Urban Farming oleh warga masyarakat 7 RT yang ada, termasuk semangat dan juga mindset warga RW 10 untuk melaksanakan Urban Farming dengan kesadarannya masing-masing.

Bambang Irianto saat meninjau demplot Dawis Matahari RT 5 RW 10 Pandanwangi Kota Malang (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)
Bambang Irianto saat meninjau demplot Dawis Matahari RT 5 RW 10 Pandanwangi Kota Malang (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)

“RW 10 Pandanwangi ini sungguh luar biasa, karena sudah banyak yang dilakukan saat mengikuti lomba Urban Farming 2022. Baru pemula atau pertama mengikuti lomba namun sudah mampu seperti ini dan meraih peringkat kedua untuk tingkat kota ini sudah sangat luar biasa,” ungkap Bambang Irianto.

Selain menjaga lingkungan dengan berbagai hasil yang diperolehnya, Bambang mengingatkan hasil panen yang dihasilkan sebisa mungkin dapat diwujudkan dalam bentuk olahan yang dapat dijual ke masyarakat. hal tersebut disebabkan hasil panen warga yang terbatas jumlahnya juga akan kalah bersaing harga jika akan dijual di pasar tradisional yang telah memiliki pasar dan suplier sayur mayur selama ini.

Didampingi Ketua RW 10 Pandanwangi Anang TIS dan beberapa pengurus RW 10 Pandanwangi, Bambang Irianto mengunjungi beberapa demplot seperti di kampung limo, dawis matahari dan dawis lainnya di RT 5 RW 10 pandanwangi.

“Sebagai pemula okelah kalau masih ada yang salah, tetapi ke depan sudah mulai harus mempelajari bagaimana perawatan tanaman seperti strawberry yang tidak harus terkena sinar matahari atau cabai yang harus terkena matahari langsung selama sekian waktu,” ungkap Bambang Irianto.

https://youtu.be/Evq4e2zXhbA

Sebagai Pembina Lingkungan tingkat Nasional, Bambang Irianto menyampaikan berbagai masukan dan evaluasi kepada pengurus RW 10 Pandanwangi dan dirinya siap jika memang warga RW 10 berniat akan tetap melanjutkan program Urban Farming di wilayahnya meski lomba Urban Farming telah usai.

“Semangatnya memang masih semangat lomba saat ini. Tidak mengapa, tetapi yang harus dijaga semangat menjaga lingkungan dan merawat tanaman yang telah ditanam selama ini setelah lomba itu yang perlu dijaga. Ayo nanti kita bisa sharing pengalaman dan ilmu terkait membangun lingkungan dan kampung tematik,” ujar Bambang Irianto.

Berbagai masukan diberikan Bambang Irianto kepada Ketua RW 10 Pandanwangi pagi tadi (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)
Berbagai masukan diberikan Bambang Irianto kepada Ketua RW 10 Pandanwangi pagi tadi (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)

Sementara itu, Anang TIS selaku Ketua RW 10 Pandanwangi menyatakan dirinya bersama pengurus RW 10 serta warga telah sepakat bahwa semangat Urban Farming di wilayah RW 10 ini tidak akan berakhir setelah pelaksanaan lomba Urban Farming 2022 yang penilaian terakhirnya dilakukan hari ini.

“Insya Allah kegiatan Urban farming di wilayah RW 10 Pandanwangi ini tidak akan berhenti setelah lomba Urban farming 2022 yang kita ikuti ini selesai. Kami akan berkordinasi lagi dengan pak Bambang Irianto untuk membangun wilayah RW 10 Pandanwangi ini lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Anang TIS usai mendampingi kunjungan Bambang Irianto ke wilayahnya. (A.Y)