
Jemaat GPDI Gloria Malang antusias ikuti perayaan Natal bersama pertama setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.
ADADIMALANG – Suasana di Ruang Semeru Hotel Aria Gajayana Kota Malang mulai sore hari tadi berubah tatkala jemaat GPDI Gloria mulai berdatangan memenuhi ruangan tersebut.
Jemaat GPDI Gloria Malang yang diperkirakan mencapai 800 orang tersebut direncanakan akan hadir untuk mengikuti perayaan Natal bersama yang perdana dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 mereda.
“Tahun ini diekspektasikan sekitar 800 jemaat, memang jumlahnya agak menurun dari perayaan Natal biasanya yang mencapai sekitar seribu lebih,” ungkap Ketua Panitia Natal tahun 2022 GPDI Gloria, Jimmy Handoyo Wijaya.
Jimmy menyampaikan pihak panitia melihat jemaat GPDI Gloria ini sangat antusias untuk mengikuti perayaan Natal bersama yang pertama kali setelah pandemi Covid-19 mereda.
“Jadi dulu saat masih pandemi Covid-19 kita mengadakan perayaan Natal bersama seperti ini. Kita hanya melaksanakan ibadah di gereja yang kapasitasnya hanya untuk 150 orang dan disiarkan secara online. Jadi dilaksanakan enam kali ibadah agar semua jemaat GPDI Gloria dapat melakukan ibadah,” ungkap Jimmy.

Penyampaian Firman dalam kegiatan kali ini dilaksanakan oleh Pendeta Dr Adi Sujaka, MTh dengan mengambil tema ‘Raja Damai’.
“Jadi tema kita itu merepresentasikan Tuhan Yesus sebagai Juru Damai, dan ada yang istimewa juga di tahun ini karena konsep acaranya bertema Korea sehingga semua pelayan menggunakan baju adat Korea,” ungkap Jimmy.
Sementara itu Pendeta Dr Marcus Rumampuk yang merupakan Pengkhotbah perayaan Natal GPDI Gloria kali ini menyampaikan Yesus Sang Raja Damai telah lahir ke dunia dengan memberikan tubuh, jiwa dan Roh-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.
“Karena kasih-Nya yang luar biasa sehingga kita semua diselamatkan, untuk itulah dalam kehidupan sehari-hari, kita patut menjadikan Yesus sebagai teladan hidup kita yaitu menjadi pembawa kabar damai kepada siapapun, sehingga kehidupan di dunia ini akan berjalan dengan damai dan menyenangkan,” pungkas Pendeta Dr Marcus Rumampuk menutup khotbahnya.
Dimulai dengan kebaktian, puji-pujian dan acara musikal lain sebagainya yang rencananya akan dimulai pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB dengan acara penutup santap malam bersama. (A.Y)