
Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Sebanyak 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Malang berkumpul di Malang Creative Center (MCC) untuk mengikuti program Indosat Empowering UMKM yang digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat / IOH). Kegiatan ini fokus pada peningkatan kualitas produk dan literasi digital para pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar online.
Para peserta, yang juga merupakan UMKM binaan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, mendapatkan materi mendalam dari berbagai narasumber, salah satunya Anisa Rachmadya Putri selaku Co-Founder Alecta MCO.
Menurut AVP Brand Activation, Digital&Socmed IOH, Fahri Sanad, kegiatan ini bertujuan mendorong seluruh UMKM untuk “melek digital” karena penjualan kini tak lagi terbatas pada metode offline.
“Sekarang gak cuman jualan offline lho, tapi di digital juga ada banyak platform yang bisa kita gunakan. Ada banyak cara agar kita bisa lebih maksimal menggunakan Instagram atau AI. Jika kita memang mau terjun ke digital, tentunya kita butuh jaringan yang cepat gitu ya. Dari sisi Indosat sendiri, kita dari brand IM3 dan 3 siap mendukung penuh dengan jaringannya,” ungkap Fahri Sanad.
Fahri juga menyoroti solusi jaringan untuk para pelaku UMKM. Bagi yang membutuhkan sinyal portable dan mobile untuk tethering atau hotspot, Hi-Fi Air dari Indosat menjadi pilihan yang ditawarkan.
“Dari sisi jaringan dan dari sisi harga juga ini kita sangat bersahabat dengan kemampuan pelaku UMKM,” tambahnya.
Kegiatan di Malang ini merupakan kota kedua setelah Surabaya dari total 11 kota di Jawa Timur yang akan disinggahi oleh program Indosat Empowering UMKM. Setiap kota ditargetkan diikuti oleh sekitar 40 hingga 50 pelaku UMKM.
Dalam sesi wawancara, Fahri Sanad menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kota Malang atas sambutan dan respons yang baik untuk kolaborasi.
“Yang kedua kita memilih kota Malang ini karena dari pemerintahnya juga sangat welcome dengan Indosat itu sendiri, dan dari pihak MCC-nya juga sangat mendukung terhadap Indosat. Dengan adanya penempatan gedung MCC ini bisa digunakan oleh seluruh masyarakat, dan antusias pelaku UMKM itu sendiri. Pendaftar jumlahnya sangat banyak, namun karena keterbatasan maka kita hanya bisa menerima 60 pelaku UMKM untuk mengikuti kegiatan kita kali ini,” pungkas Fahri.
Apresiasi positif juga datang dari Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkot Malang, M. Sailendra, ST., MM., yang mewakili Wali Kota Malang. Ia menegaskan bahwa pembinaan UMKM adalah salah satu prioritas utama yang termaktub dalam dhasa bakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, khususnya program Malang Laris dan Malang Idrek.
“Pembinaan UMKM di kota Malang ini menjadi salah satu prioritas Wali Kota Malang yang dimasukkan dalam dhasa bakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang khususnya Malang Laris dan Malang Idrek,” ungkap Sailendra.
M. Sailendra, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Diskopindag Kota Malang, berharap kegiatan Indosat ini dapat memicu stakeholder lainnya untuk turut serta dalam pembinaan UMKM.
“Dalam hal ini, saat ini Indosat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang untuk membina UMKM yang sudah terpilih yang juga binaan Diakopindag kota Malang yang kita harapkan para pelaku UMKM ini akan dapat naik kelas setelah menerapkan materi-materi yang disampaikan nantinya,” jelasnya.
Dengan pemanfaatan teknologi dan dunia digital, Sailendra berharap jangkauan pasar dan pembeli akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan omset dan pendapatan para pelaku UMKM peserta Indosat Empowering UMKM kali ini. (A.Y)