Kab. Malang | ADADIMALANG.COM – Berkat bantuan PLTS dari POLINEMA, Panggung Terbuka Desa Tulusbesar kembali ramai dan digemari untuk beraktivitas warga desa Tulusbesar Tumpang (Foto : Agus Yuwono)Sebagai sebuah desa wisata, desa Tulusbesar yang ada di kecamatan Tumpang kabupaten Malang tentunya memiliki banyak kegiatan yang menjadi penunjang sebagai desa wisata. Potensi seni dan budaya yang dimiliki desa menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin melihatnya.
Sayangnya, belum adanya pencahayaan yang kuat menyebabkan panggung terbuka desa Tulusbesar menjadi sepi peminat, baik untuk menampilkan kegiatan seni budaya yang berdampak pada sepinya animo penontonnya.
Menyadari permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Tulusbesar Tumpang, kampus Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang merupakan kampus pembina desa tersebut berupaya mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
“Jadi kami menggunakan dua sumber pendanaan yakni dari kampus POLINEMA dan juga dari IEEE untuk tech4good sehingga kami dapat memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam bentuk lampu sorot yang dapat dipergunakan menerangi Panggung Terbuka Desa Tulusbesar, dan juga areal penonton di sekitar panggung dan juga Penerangan Jalan Umum (PJU),” jelas Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat POLINEMA, Prof. Dr. Ratna Ika Putri, ST., MT.
Menurut perempuan berhijab ini, kegiatan dilaksanakan beberapa kali sejak bulan Agustus hingga Oktober 2024 dalam bentuk pelatihan dan juga pemasangan PLTS di beberapa lokasi desa Tulusbesar.
“Dan hari ini kami kembali menggelar kegiatan pelatihan untuk mengenalkan dan memberikan kemampuan perangkat desa Tulusbesar agar dapat merancang atau menyusun PLTS mini dan memberikan kemampuan untuk memaintanance PLTS yang sudah ada. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di desa Tulusbesar yang merupakan Desa Mitra dari POLINEMA sejak tahun 2023 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi dari hasil riset yang ada di POLINEMA yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa Tulusbesar,” ujar Prof. Ratna.
Dengan memberikan pelatihan, Ratna menjelaskan dosen POLINEMA berusaha tidak hanya memberikan teknologinya saja tetapi juga memberikan peningkatan pemahaman dan keterampilan dari masyarakat khususnya Perangkat Desa Tulusbesar dalam penggunaan energi terbarukan.
Ditemui di lokasi kegiatan pengabdian hari ini, Muhammad Afif Hendrawan, S.Kom., M.T., selaku Ketua Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat POLINEMA di desa Tulusbesar menyampaikan kegiatan pelatihan hari ini memberikan wawasan dan keterampilan para perangkat desa untuk faham cara kerja PLTS dan cara merawatnya.
“Selain itu kita juga ajak untuk praktik langsung pembuatan PLTS sederhana agar memahami cara kerja PLTS. Dan kegiatan ini merupakan hasil pemantauan dan analisa kami dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Tulusbesar yang merupakan salah satu desa wisata di kabupaten Malang ini,” ungkap Afif Hendrawan.
Dalam kegiatan pelatihan kali ini, tim yang juga beranggotakan Ir. Sapto Wibowo, ST., M.Sc., PhD., Ferdian Ronilaya, ST., M.Sc., PhD., Dr. Muhammad Akhlis Rizza, ST., MT., dan Zakiyah Amalia, ST., M.TrT., para peserta pelatihan nampak sangat antusias melaksanakan praktik pembuatan PLTS sederhana.
Apresiasi positif dan ucapan terimakasih untuk kampus Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) disampaikan langsung oleh Kepala Desa Tulusbesar Tumpang, Sirat Yudin yang hadir di lokasi dan mengikuti pelatihan hingga praktik membuat PLTS sederhana.
“Kami selaku perangkat desa sangat senang sekali dengan adanya kerjasama dengan Politeknik Negeri Malang karena banyak manfaatnya khususnya bagi masyarakat desa kami di Tulusbesar ini. Banyak yang terbantu dari adanya panel surya bantuan POLINEMA ini, mulai dari PJU, lampu panggung hingga ke makam-makam desa itu dibantu sama POLINEMA,” ungkap Sirat Yudin.
Mengakhiri wawancara,Sirat Yudin berharap kerjasama desa Tulusbesar bersama POLINEMA yang sudah berjalan 2,5 tahun ini dapat diperpanjang kembali agar manfaat bagi warga desanya dapat teerus bertambah.
“Dengan adanya workshop ini tentunya menambah wawasan khususnya bagi perangkat desa Tulusrejo karena jika ada kerusakannya PLTS yang sudah terpasang itu setidaknya dapat membenahi sendiri, yang kedua dengan adanya pelatihan ini minimal terjadi peningkatan kualitas SDM perangkat desa Tulusbesar dalam hal ini pembenahan PLTS. Dengan adanya bantuan PLTS dari POLINEMA ini membuat Panggung Terbuka Desa Tulusbesar ini semakin ramai, bahkan dari desa lain juga ada yang melakukan kegiatan di sini sampai menyewa untuk pernikahan karena penerangannya sudah sangat cukup. Terimakasih POLINEMA,” pungkas Sirat Yudin. (A.Y)