STIE Malangkuçeçwara Turut Berperan Dalam Transformasi Keuangan RSIA Haji Kota Batu

banner 468x60

Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Di tengah upaya meningkatkan akuntabilitas sektor kesehatan swasta, STIE Malangkuçeçwara mengambil langkah konkret melalui pelatihan sistem pelaporan keuangan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Haji Kota Batu. Pelatihan ini tak sekadar berbicara tentang angka, melainkan sebuah perjalanan penting menuju tata kelola keuangan yang lebih transparan dan profesional.

Dengan tujuan mengatur penyusunan laporan keuangan pada entitas non-laba seperti rumah sakit, yayasan, hingga lembaga sosial lainnya, pelatihan mengambil fokus utama pada penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 335. Standar baru ini menggantikan PSAK 45.

Bacaan Lainnya

“ISAK 335 adalah aturan baru yang menggantikan PSAK 45 untuk entitas non-laba. Selain itu, pengukuran dan pelaporan keuangannya harus mengikuti Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK Entitas Privat), yang mulai diberlakukan pada Januari 2025,” jelas Wakil Ketua I STIE Malangkuçeçwara, Dra. Tutik Arniati, Ak., M.M., CA., CPA.

Sebagai rumah sakit swasta, RSIA Haji Kota Batu memang berada di jalur yang berbeda dengan rumah sakit milik pemerintah, dimana RSIA Haji kota Batu tidak menggunakan standar akuntansi pemerintahan, melainkan harus menyesuaikan diri dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku bagi organisasi non-profit.

Dalam pelatihan itu, para peserta dibekali dengan pemahaman mendalam tentang ISAK 335, mulai dari pengakuan, pengukuran, hingga pelaporan transaksi keuangan. Lebih jauh lagi, RSIA Haji Kota Batu dipersiapkan untuk transisi menuju SAK Entitas Privat, menggantikan SAK ETAP yang selama ini digunakan.

Tak hanya soal standar, pelatihan ini juga membahas bagaimana laporan keuangan dapat menjadi alat untuk membangun kepercayaan publik. Transparansi finansial bukan lagi sekadar kewajiban administratif, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial rumah sakit kepada masyarakat yang mereka layani.

“Kami ingin memastikan RSIA Haji Batu siap menerapkan aturan baru ini. Harapannya, dengan laporan keuangan yang lebih akuntabel, RSIA dapat memberikan sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat terkait pentingnya transparansi dalam layanan kesehatan,” lanjut Tutik.

Keikutsertaan para dosen berpengalaman seperti Dra. Tutik Arniati, Ak., M.M., CA., CPA., Dra. Istutik, Ak., M.M., dan Drs. M. Soedarman, M.M. dalam pelatihan ini memberikan nilai tambah. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan laporan keuangan berbasis standar terbaru. (Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60