Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), Assoc. Prof. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D memberikan pernyataan saat konferensi pers pagi tadi, Rabu (02/11/2022)

83 paper hasil pemikiran dan penelitian akan dibahas untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat paska pandemi Covid-19.

ADADIMALANG – Perwakilan dari 14 negara yang menjadi peserta dalam kegiatan konferensi internasional AICoBPA (Annual International Conference on Business and Public Administration) akan memberikan berbagai pemikirannya untuk menciptakan Masyarakat Tangguh paska pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah pagi ini kita telah membuka kegiatan Annual International Conference on Business and Public Administration (AICoBPA) dimana ada 14 negara yang ikut kegiatan ini,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), Assoc. Prof. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D usai pembukaan AICoBPA.

Semakin banyaknya peserta dari berbagai negara mengikuti konferensi internasional tersebut menurut Andy Fefta menunjukkan konferensi tersebut ini mendapatkan atensi dari dunia internasional.

“Inti teman kegiatan kali ini untuk mambangun masyarakat yang tangguh paska Pandemi Covid-19 melalui peningkatan ekonomi dan governance. Kegiatan AICoBPA ini salah satu kegiatan besar dalam rangka Dies Natalis ke-62 FIA UB dengan tema FIA SAE (Sfrong, Agile, Entuistif),” ujar Andy Fefta.

Dari hasil konferensi internasional tersebut menurut Dekan FIA UB diharapkan akan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Chair Person of AICoBPA 2022, I Gede Eko Putra Sri Sentanu memberikan penjelasan tentang AUCoBPA tahun 2022
Chair Person of AICoBPA 2022, I Gede Eko Putra Sri Sentanu memberikan penjelasan tentang AUCoBPA tahun 2022

Di lokasi yang sama, Chair Person of AICoBPA 2022, I Gede Eko Putra Sri Sentanu menjelaskan jika dalam konferensi tersebut diikuti peserta dari 14 negara dengan total 178 peserta yang mendaftar secara online dari 51 institusi.

“Harapannya adalah dengan konferensi internasional ini kita dapat mendapatkan banyak insight, banyak pemikiran dari para akademisi, pemerhati, dari pemerintah dan sektor-sektor lainnya yang tergabung atau yang mendaftar di konferensi ini,” ungkap Gede.

Gede lebih lanjut menjelaskan ada 83 naskah yang akan dipresentasikan dalam konferensi tersebut yang harapannya akan dapat dipublikasikan.

“Target kegiatan ini adalah berbagai hasil penelitian, hasil pemikiran atau hasil kajian teoritik tersebut dapat disampaikan di muka umum untuk mendapatkan tanggapan atau hasil diskusi lalu. Target berikutnya naskah-naskah yang sudah dipresentasikan itu akan kita publikasikan yang nantinya publisher kita akan melibatkan Atlantis Press,” ungkap Chair Person AICoBPA 2022. (A.Y)