Abah Anton : adendum pasar selesai, pedagang pasar Blimbing segera direlokasi

Kota Malang – Setelah dilaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dari Sekretaris Daerah, Ketua DPRD kota Malang, perwakilan pedagang dan pihak Dinas Perdagangan serta investor ke lokasi tempat penampungan pedagang Pasar Blimbing beberapa waktu yang lalu, beberapa pedagang pasar Blimbing menemui Walikota Malang M. Anton untuk meminta penjelasan mengenai perkembangan pasar Blimbing tersebut.

Beberapa pedagang yang dikomandani Kamat Cs tersebut datang ke rumah kediaman pribadi M. Anton di kawasan Tlogomas sebelum calon Petahana tersebut berangkat ke acara pengundian nomor urut Paslon oleh KPU kota Malang, (13/02).

Ditemui wartawan, Walikota Malang M. Anton menjelaskan jika permasalahan pasar Blimbing sudah ada perkembangan yang signifikan setelah dilakukan kunjungan ke lokasi penampungan oleh Sekretaris Daerah Wasto, Ketua DPRD kota Malang Abdul Hakim, Ketua Tim Tujuh pedagang Arif Wahyudi, Wahyu Setyanto dan Lithiansyah King selalu pimpinan PT. KIS yang menjadi investor.

“Hasil dari kunjungan kemarin sudah ada perkembangan yang sangat baik sekali, insya Allah hari Senin depan ini atau dalam minggu ini addendum sudah selesai tinggal nanti menanyakan saja,” ujar Walikota Malang, M. Anton.

Menurut Abah Anton, untuk bisa menjalankan konsep pembangunan Pasar Blimbing tersebut maka yang pertama harus segera dilakukan adalah melakukan relokasi pedagang setelah adendum selesai.

“Yang jelas sudah ada wewenang penuh pada Sekda, jadi cukup tanda tangan sekda pada addendum itu yang InshaAllah hari Senin sudah selesai adendumnya sehingga relokasi bisa segera dilakukan,” ujar Abah Anton di hadapan Kamat Cs. yang hadir bersama pengacara PT. KIS Abdul Salam.

Sebelum adendum selesai, menurut Abah Anton harus ada tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh PT. KIS sebagai tindak lanjut kesepakatan pertemuan yang dilakukan beberapa hari yang lalu di lokasi penampungan.

“Kalau sudah dipenuhi semua kesepakatan barulah adendum baru bisa selesai dan ditanda tangani,” pungkas Walikota Malang, M. Anton. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini