ADADIMALANG – Dilatarbelakangi jalan utama yang dipergunakan setiap hari oleh warga rusak dan tidak juga dilakukan perbaikan, mulai pukul 07.00 WIB sekitar 25 orang warga dusun Bontoro, desa Tumpangrejo, kecamatan Karangploso Kabupaten Malang mengadakan protes dengan cara yang unik yaitu menanam empat pohon pisang di tengah jalan yang rusak, Selasa (23/8).
Warga marah karena jalan yang dipergunakan setiap hari untuk kegiatan perekonomian warga yang menyambungkan dua kecamatan Karangploso dengan kecamatan Singosari itu mulai tahun 2007 hingga saat ini rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki.
“Mohon segera dibangun jalan Tumpangrejo RT.1 RW.15 ini. Ini adalah suatu bentuk curhat kami pada pihak desa yang berwewenang agar jalan kami dibangun dan tidak memakan korban lagi,” ujar Rokim, salah satu warga sekaligus petani di kawasan tersebut.
Jalan yang rusak tersebut merupakan salah satu jalan utama untuk akses sehari-hari dan sudah rusak hampir sembilan tahun lamanya tanpa ada perbaikan. Apabila hujan turun, banyak warga yang menjadi korban saat mengendarai sepeda motor lewat di jalan yang rusak tersebut.
“Kemarin juga pernah ada kejadian, beberapa guru yang mengajar di SD dan SMP lewat jalanan ini saat hujan banyak yang jatuh, kasihan mereka kan juga mengabdi bagi masyarakat jadi tolong kami diperhatikan. Kami hanya ingin jalan yang kita lewati ini baik dan bisa dilewati dengan nyaman, itu saja,” tegas Rokim. (A.Y)