Mahasiswa Modul Nusantara STIE Malangkuçeçwara Diterima Wakil Bupati Malang

banner 468x60

Diberi semangat untuk membangun daerahnya masing-masing setelah menyelesaikan program Modul Nusantara.

ADADIMALANG – Sebelum mengakhiri Modul Nusantara dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di STIE Malangkuçeçwara, sebanyak 60 orang peserta dari 20 perguruan tinggi di 14 Provinsi luar Jawa mendatangi Pendopo Kabupaten Malang sore hari ini, Rabu (07/12/2022).

Kedatangan para mahasiswa yang didampingi para dosen STIE Malangkuçeçwara ke Pendopo Kabupaten Malang tersebut diagendakan untuk diterima oleh Wakil Bupati Malang, Drs H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H.

Bacaan Lainnya

PIC Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) STIE Malangkuçeçwara 2022, Dra. RR. Widanarni Pudjiastuti, Ak., M.Si. menjelaskan meskipun para mahasiswa tersebut tinggal atau berdomisili di wilayah Kota Malang, namun kegiatan yang dilakukan juga banyak yang berlokasi di wilayah Kabupaten Malang.

“Seperti mengikuti larung di pantai wilayah Kabupaten Malang, ke jabung dan juga wilayah Kota Batu. Dengan demikian, maka para mahasiswa ini perlu untuk mengenal sosok pimpinan yang dapat dipanuti di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap Widanarni Pudjiastuti.

Menurut perempuan yang akrab disapa Nina ini, dengan bertemu dengan Wakil Bupati Malang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para mahasiswa termasuk bagaimana penataan di wilayah Malang Raya yang menjadi lokasi kegiatan mahasiswa peserta Modul Nusantara tersebut.

“Kami mewakili STIE Malangkuçeçwara menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih karena Wakil Bupati Malang telah berkenan menerima rombongan mahasiswa peserta Modul Nusantara dari kampus STIE Malangkuçeçwara,”ujar Nina.

Menyambut para mahasiswa yang datang dari berbagai wilayah di luar pulau Jawa tersebut, Wakil Bupati Malang mengaku merasa senang dapat bertemu dengan rombongan mahasiswa tersebut.

“Selamat datang di pendopo Kabupaten Malang, dimana para mahasiswa sekalian seharusnya bersyukur karena telah lolos dikirim kampus masing-masing untuk belajar di STIE Malangkuçeçwara dan di wilayah Malang Raya ini berproses belajar selama satu semester untuk belajar kebudayaan, perekonomian dan hal-hal lain yang tidak didapatkan di bangku kuliah,” ungkap Didik Gatot Subroto.

Dengan mengikuti program Modul Nusantara di kampus STIE Malangkuçeçwara ini maka para mahasiswa dapat belajar banyak hal di Malang Raya.

“Saya yakin anda akan merasakan sesuatu hal yang berbeda dengan tempat anda berasal. Saya sangat mengapresiasi kunjungan para mahasiswa ini di wilayah Malang Raya termasuk Kabupaten Malang untuk melaksanakan berbagai proses pendidikan,” ujar Didik.

Menurut Wakil Bupati Malang, Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diikuti oleh para mahasiswa tersebut merupakan program yang dibuat oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan dengan harapan para mahasiswa dapat menangkap berbagai program yang baik atau mendapatkan pendidikan yang berbeda.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah mahasiswa dapat menjadi mandiri setelah mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka ini di kampus STIE Malangkuçeçwara,” pungkas Wakil bupati Malang, Drs H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H.

Usai menemui Wakil Bupati Malang, salah satu mahasiswa peserta Modul Nusantara di kampus STIE Malangkuçeçwara asal Aceh yakni Fredy Saputra mengaku merasa senang sekali dapat diajak bertemu Wakil Bupati Malang.

“Tentu pesan dari Wakil Bupati Malang yang tetap saya ingat adalah harapan untuk kami para mahasiswa untuk menerapkan hal yang bagus atau baik di wilayah Malang Raya setelah kami kembali ke daerah asal kami nantinya,” ungkap Fredy. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan