ADADIMALANG – Pembongkaran lapak-lapak milik pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di atas saluran irigasi di sepanjang jalan Sawojajar Raya mulai hari ini, membuat lokasi pembersihan penuh dengan barang-barang hasil pembongkaran lapak PKL.
Plt. Kepala Satpol PP kota Malang, Dicky Hariyanto menjelaskan bahwa lapak yang dibongkar kali ini adalah sisa lapak yang belum sempat dibongkar sendiri oleh para PKL sampai melewati batas akhir yang diberikan.
“Jumlah lapak yang dibongkar ini hanya sekitar 10% dari jumlah lapak yang sebelumnya ada sekitar 200 lapak,” ujar Dicky.
Meskipun telah melewati batas waktu, namun menurut Dicky tim gabungan dari Pemkot Malang masih melakukan pemilahan terhadap barang yang ada di lapak apakah masih bisa digunakan atau tidak.
“Kalau memang ada barang-barang yang masih bisa digunakan maka tidak akan kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Dicky.
Barang-barang yang dinilai masih bisa digunakan akan diletakkan di kelurahan Sawojajar agar para pemiliknya bisa mengambil, apabila saat mendatangi lapaknya ternyata sudah tidak ada lagi. (A.Y)
