Empat mahasisnya baru pulang dari Jepang dan empat orang berangkat ke Jepang untuk mengikuti program internship dan student exchange.
ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Kegiatan internasional yang disebut oleh Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs. Bunyamin, MM., Ph.D sebagai salah satu keunggulan yang sulit diungguli sekolah tinggi lainnya benar-benar dioptimalkan.
Hal tersebut terbukti dengan kembalinya empat orang mahasiswanya yakni Fitria Rahmawati dan Aishah Novitasari yang mengikuti program internship, serta Yehezkiel Anggawi dan Dhea Fairuz Widi yang mengikuti program student exchange dari Jepang.
Kepulangan ke empat mahasiswa STIE Malangkuçeçwara tersebut langsung disambut oleh Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) STIE Malangkuçeçwara Ir. Dwinita Aryani, MM., Ph.D., bersama staf KUI STIE Malangkuçeçwara hari ini, Jumat (30/08/2024).
Tingginya intensitas kegiatan internasional di kampus peringkat satu kategori Sekolah Tinggi di Indonesia ini benar-benar terbukti, karena di momen menyambut empat orang mahasiswanya kembali dari Jepang para pengelola Kantor Urusan Internasional STIE Malangkuçeçwara juga harus melepaskan empat orang mahasiswanya untuk berangkat ke Jepang.
“Jadi hari ini KUI STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang dari Jepang setelah mengikuti program internship di perusahaan Jepang dan student exchange di Kanda University Jepang, bersamaan dengan penyambutan ini Alhamdulillah kami juga mengadakan pelepasan satu mahasiswa yang akan mengikuti program student exchange ke Kanda University dan tiga orang akan internship di Jepang,” ungkap Dwinita.
Penyambutan dan pelepasan yang digelar di ABM Hub ini juga dihadiri oleh para orangtua mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Jepang serta beberapa pengurus KUI STIE Malangkuçeçwara.
“Pemberangkatan mahasiswa STIE Malangkuçeçwara ke Jepang kali ini merupakan pemberangkatan yang ketiga kalinya di tahun 2024 ini baik untuk internship ataupun student exchange. Untuk yang student exchange itu kita sudah memulai sejak tahun 2015 lalu berarti sudah hampir 9 tahun ya kita mengirimkan mahasiswa kita ke Jepang,” ungkap Dwinita.
Ditanya jumlah mahasiswa yang diberangkatkan setiap tahunnya, Dwinita menjelaskan jumlah mahasiswa peserta student exchange selalu tetap karena sudah diatur di dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak kampus STIE Malangkuçeçwara dan Kanda University Jepang. Tetapi untuk program magang, setiap pemberangkatan jumlah berkisar antara tiga hingga empat orang mahasiswa.
“Untuk yang kali ini mereka akan berangkat bulan September 2024 ini, tetapi nanti di bulan Desember 2024 akan ada lagi pemberangkatan tiga orang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara ke Jepang,” ujar Dwinita.
Perlu diketahui, tiga orang yang akan mengikuti program internship di Jepang antara lain Monica Ayu Jowana, Cindy Vanessa Saputra dan Lyta Say Nugraha. Sementara yang akan berangkat mengikuti program student exchange di Kanda University adalah Salsabila Safira’ilma Syandairy dari Jurusan Akuntansi.
“Dengan mengikuti program internship di perusahaan Jepang atau student exchange ke Kanda University di Jepang ini juga mengajarkan kita untuk bekerja secara part time ya selama di sana, selain itu juga mengajarkan kita untuk mempraktikkan keilmuan kita di bidang ekonomi. Sekalian mencari tahu bagaimana akuntansi ini di bidang ekonomi yang berlaku atau diterapkan di Jepang,” ungkap Salsabila.
Kesukaan akan hal-hal yang berbau Jepang diakui Salsabila sudah dirasakan sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk mempelajari bahasa Jepang dan dilanjutkan setelah mengenyam pendidikan di kampus STIE Malangkuçeçwara saat ini.
“Dari SMA saya sudah belajar bahasa Jepang dan saya lanjutkan saat saya kuliah di STIE Malangkuçeçwara. Setelah mengikuti berbagai seleksi dan wawancara sebagai tahap selanjutnya dari pendaftaran yang saya lakukan, saya juga mengikuti beberapa tes berbahasa Inggris dan juga Jepang. Semoga keikutsertaan saya di program internship atau student exchange ini akan membawa manfaat bagi saya ataupun masa depan saya nantinya,” harap Salsabila Safira’ilma Syandairy. (A.Y)