ADADIMALANG. Instansi – Mewakili Dandim 0833, Pasi Intel Kodim 0833 kota Malang Kapten Arh Imran menghadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Sinergitas Penanggulangan Terorisme di Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Gubernur Jatim di ruang rapat Gubernur Jatim Surabaya hari inu, Selasa (23/07).
Dalam kata sambutannya, Brigjen Pol Armed Wijaya Plh. Deputi 3/V Bidkor Kamtibmas Menkopolhukam menyampaikan bahwa kegiatan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peran dari lembaga pemerintahan yang tergabung Satgas sinergitas dalam menanggulangi Terorisme di Wilayah masing-masing
“Satgas Sinergitas Penanggulangan Terorisme di ikuti sekitar 36 kementerian, dimana masing-masing kementerian tersebut membuat rencana aksi dalam rangka upaya penanggulangan Terorisme di wilayah,” ujar Brigjen Pol Armed Wijaya.
Sementara itu, Ketua Satgas BNPT Jatim Brigjen Pol Amri menyampaikan bahwa target dari Satgas adalah mewujudkan stabilitas keamanan negara dengan penaggulangan terorisme.
“Karena apabila terjadi sekali saja tindakan terorisme maka akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan di wilayah,” ungkap Brigjen Pol Amri.
Dalam Paparannya, Kolonel Laut Agus Purwanto selaku Wakil Satgas BNPT Jatim menyampaikan bahwa Strategi program sinergitas antar kemenetrian atau lembaga antara lain melakukan kontra radikalisasi, Deradikalisasi, Intelijen kontra radikalisme terhadap paham yang akan masuk ke masyarakat dan Sarana Kontak.
Disebutka bahwa di wilayah Jawa Timur ada lima wilayah yang menjadi sasaran Satgas Sinergitas dalam mencegah dan menanggulangi terorisme yaitu Surabaya, kabupaten Malang, kabupaten Probolinggo, kabupaten Sidoarjo dan kabupaten Lamongan
Sejalan dengan Rapat Kordinasi tersebut, Pasi Intel Kodim 0833kota Malang Kapten Arh Imran menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti dan mempedomani Protap yang sudah ditetapkan oleh Komando Atas tentang Program Sinergitas Penanggulangan Terorisme.
“Di tingkat lapangan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya dalam menjaga kota Malang yang aman, nyaman dan kondusif,” ujar Kapten Arh Imran. (A.Y)
