ADADIMALANG – Setelah paginya melaksanakan bhakti sosial untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat kota Malang yang terdampak pandemi virus corona (Corona Virus Desease/Covid-19), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan masa transisi menuju New Normal untuk wilayah Malang Raya.
Kegiatan rapat evaluasi yang dilaksanakan di Ruang Arjuno Bakorwil III Malang ini, Bupati Malang H. M. Sanusi menyampaikan bahwa perkembangan pasien Covid-19 baik PDP, ODP, ODR dan Positif di Kabupaten Malang setiap hari mengalami peningkatan dimana sampai hari ini diketahui ada 159 orang yang dinyatakan positif dan 18 orang meninggal.
“Wilayah Kabupaten Malang secara garis besar masih kondusif, namun karena wilayah yang luas ditambah jumlah penduduk yang banyak maka pasien Covid-19 nya juga banyak,” ungkap Bupati Malang.
Kesempatan pemaparan yang kedua diserahkan kepada Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang menyampaikan perkembangan Pasien Covid-19 baik PDP, ODP, ODR dan Positif di kota Malang setiap hari semakin meningkat dengan jumlah warga yang positif mencapai 128 orang dan 9 orang telah meninggal dunia.
“Di setiap kecamatan yang ada di kota Malang telah ada sebaran pasien Covid-19 dimana setelah PSBB selesai hingga tanggal 13 Juni 2020 diketahui ada 13 kasus Covid-19 dan tanggal 14 ada 38 kasus covid-19 yang berasal dari cluster keluarga,” ungkap Wakil Walikota Malang.
Menurut Sofyan Edi Jarwoko, pada wilayah yang telah menerapkan kampung tangguh yang ditunjang dengan kedisiplinan masyarakat Kampung Tangguh dalam menerapkan protokol Covid-19 tidak ditemukan adanya kasus covid-19.
Sementara itu, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan evaluasi di Kota Batu juga semakin meningkat dengan jumlah positif covid-19 mencapai 54 orangdimana terbanyak disumbangkan dari cluster pedagang atau petani sayur serta keluarga pasien positif saat dikunjungi.
“Kemarin kami menyatakan bahwa Kota batu belum bisa melakukan New Normal, namun melihat perkembangan wisatawan di batu yang terpantau mulai banyak meskipun tempat wisata sudah kami tutup kami merasa masyarakat sudah jenuh berada di titik sekarang ini seperti PSBB,” papar Walikota Batu.
Usai paparan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyampaikan apresiasi atas paparan Ketiga Pimpinan Daerah Malang Raya sehingga dapat diketahui perkembangan dan kondisi sebenarnya di Masa Transisi New Normal.
“Mungkin masyarakat sudah mulai jenuh, tetapi saya minta semuanya tetap menerapkan protokol kesehatan. Saya minta petugas di lapangan harus tetap sabar dan tetap memberi himbauan kepada masyarakat agar dapat mengerti tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan,” ungkap Pangdam V Brawijaya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengusulkan agar tempat isolasi harus dibuat semenarik mungkin.
“Contohnya seperti isolasi pasien di wilayah Pasuruan yang ditempatkan di Vila agar pasien tidak mengalami kejenuhan dan lebih cepat sembuh dengan hati yang tenang saat diisolasi. Cara kita untuk melaksakan Protokol Kesehatan harus benar disigapi, kalau tidak maka akan menjadi sumber penyakit,” ungkap Kapolda Jatim..
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengharap semua petugas di lapangan untuk tetap melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab dan saling bekerja sama agar pandemi Covid ini segera berakhir.
Menutup evaluasi dari semua paparan yang telah disampaikan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pemetaan yang telah dilakukan harus tetap dijalankan dan betul-betul dipatuhi.
“Ketika tempat wisata akan dibuka beberapa titik perlu diberi pengeras suara untuk terus memberikan himbauan terkait physical distancing dan protokol kesehatan. Saya mohon dengan sangat, saya ingin menyampaikan kampung tangguh jadi threatmen dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk mengatasi pandemi ini,” ungkap Gubernur Jatim.
Rapat evaluasi tersebut juga diikuti oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, Kapolresta Malang Kota KBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata, Kasrem 083 Baladhika Jaya Letkol Arm Budi, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Dandim 0818 Kab. Malang – Batu Letkol Inf Ferry Muzzawad, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama dan anggota forkopimda lainnya baik Jawa Timur ataupun Malang Raya. (A.Y)
