Agar tidak terjadi klaster baru dari pasar tradisional.
ADADIMALANG – Dengan tujuan agar tidak muncul klaster baru dari pasar tradisional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran kodim 0833 Kota Malang terus mengawasi pasar-pasar tradisional di Kota Malang.
Seperti yang dilaksanakan di pasar Bunulrejo dan juga pasar Madyopuro kota Malang, dimana Babinsa dari Koramil setempat melakukan pengawasan agar masyarakat di pasar baik pedagang ataupun pembeli menerapkan protokol kesehatan.
Babinsa kelurahan Cemorokandang, Sertu M. Sutrisno menyampaikan dengan pengawasan di pasar-pasar tradisional maka diharapkan dapat meminimalisir potensi penularan covid-19.
“Kami sosialisasikan juga protokol kesehatan sebagai gaya hidup baru dalam kondisi pandemi covid-19 agar tidak terpapar covid-19,” ungkap Babinsa Cemorokandang.
Pasar tradisional dinilai masih cukup rawan menjadi tempat penularan covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga menjaga jarak.
“Untuk menhentikan pandemi covid-19 ini memerlukan peran serta semua pihak khususnya masyarakat baik pedagang ataupun pembeli agar sama-sama menerapkan protokol kesehatan untuk upaya perlindungan,” ungkap Sertu M. Sutrisno. (A.Y)
