Berharap dapat terjalin kerjasama dari hulu hingga hilir untuk pelaku UMKM Jawa Timur.
ADADIMALANG – Kehadiran Kampus UMKM Shopee untuk wilayah Jawa Timur yang ada di Kota Malang ini disambut positif oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak yang juga hadir dalam peresmian Kampus UMKM Shopee pagi hari tadi, Selasa (12/04/2022).
Menurut Arumi, dirinya sebagai Ketua Dekranasda Jawa Timur menyambut baik dan merasa senang sekali dengan adanya Kampus UMKM Shopee Jatim di Kota Malang ini.
“Saya senang sekali karena dengan keberadaan Kampus UMKM Shopee Malang ini berarti UMKM Jatim sekarang telah memiliki rumah, dan tidak semata-mata hanya menjadi binaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Saja,” ungkap Arumi.
Dengan Keberadaan Kampus UMKM Shopee maka diharapkan UMKM di Jawa Timur juga akan memiliki wadah untuk e-commercenya baik dari hulu hingga hilir.
“Biasanya kami di Dekranasda Jawa Timur memiliki quality control produk UMKM termasuk bagaimana perijinan, sertifikasi seperti BPOM, HAKI, Branding dan lain sebagainya dari kami, tetapi sekarang kami ada yang menyambut dan membantu di sisi marketing dan juga pemasarannya langsung yakni Shopee,” ujar Arumi.
Dengan keberadaan Kampus UMKM Shopee Malang tersebut Arumi berharap dapat terjalin kerjasama yang baik demi kemajuan dan kemanfaatan para pelaku UMKM di Jawa Timur dari hulu hingga hilir.
Saat ditanya keberadaan kampus UMKM Shopee yang berada di Malang yang diharapkan mampu menjangkau UMKM di seluruh Jawa Timur, Arumi menegaskan dengan situasi saat ini yang telah memberikan banyak kelonggaran termasuk pemberlakuan pembelajaran secara tatap muka maka dimungkinkan akan ada pembelajaran secara tatap muka di Kampus UMKM Shopee dari pelaku UMKM Jatim yang berasakl dari luar Malang.
“Kondisi saat ini telah memungkinkan adanya cakupan program termasuk anggaran untuk pembelajaran tatap muka. Dan jika bisa offline rasanya akan lebih optimal penyerapan pembelajarannya mengingat ada materi praktik dan lain sebagainya,” ujar Arumi Bachsin Emil Dardak.
Dalam sambutannya sebelum pembukaan Kampus UMKM Shopee Malang tersebut, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menegaskan Kampus UMKM Shopee memiliki beberapa fasilitas dimana yang pertama adalah pelatihan bagi para pelaku UMKM.
“Jadi onboarding pelatihan ya, bagaimana cara para pelaku UMKM ini dapat membuka toko online dan mulai berjualan online, kemudian ada fasilitas ruang pelatihan dengan kapasitas 40 orang untuk satu kelasnya dengan pemberian modul-modul dari awal hingga akhir. Ada juga modul, pelatihan dan praktik untuk membuat foto produk, cara membuat deskripsi produk, cara branding, cara pemasaran, cara menggunakan iklan dan lain sebagainya. Jadi tahap pertama adalah training ,” ungkap Handhika.
Berbagai fasilitas pelatihan baik teori ataupun praktik yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Malang tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM di Jawa Timur secara gratis.
“Jadi kita harap para UMKM dapat selalu berkembang bersama Shopee, dimana selain pelatihan, pembinaan dan pendampingan, Shopee juga menyiapkan hingga sektor pendanaan bagi para pelaku UMKM untuk pengembangkan usahanya. Hal ini merupakan bagian dari upaya membanjiri marketplace dengan produk-produk lokal Indonesia sebagaimana instruksi dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu,” pungkas Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja. (A.Y)
