ADADIMALANG – Sebagai sebuah fasilitas umum yang juga mendapat banyak kunjungan dari masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang juga harus menyediakan fasilitas ibadah yang diperlukan bagi pengunjungnya.
Terkait dengan hal tersebut, RSUD Kota Malang memulai pembangunan sarana ibadah masjid yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko di halaman parkir barat RSUD Kota Malang pagi tadi, Jumat (02/09/2022).
![Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji mengapresiasi pembangunan Masjid di RSUD Kota Malang](https://adadimalang.com/wp-content/uploads/2022/11/2_20221113_191252_0001_compress93.jpg)
Wali Kota Sutiaji memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pembangunan masjid yang merupakan inisiasi dari RSUD Kota Malang, dimana berbagai upaya pengembangan terus dilakukan oleh RSUD Kota Malang guna memberikan rasa nyaman dan fasilitas kesehatan yang optimal.
“Kami ucapkan terima kasih. Penambahan aset di kita, kita masukkan ke neraca di Kota Malang. Awalnya tidak ada masjid, kemudian ada masjid sehinga nilainya tambah serta administrasi dilakukan tepat,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Keberadaan masjid di lingkungan RSUD Kota Malang tersebut diharapkan dapat menjadi spirit dan semangat spiritual untuk pasien, keluarga pasien, tenaga kesehatan yang bertugas, serta masyarakat.
“Memetakan RS andalan milik daerah kita bukan milik profit, dan banyak hal yang dapat dilakukan asalkan kita mau. Mari bangun etos kerja yang baik,” pungkas Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif menyampaikan pihaknya akan terus mengawal dan memfasilitasi terkait regulasi dan administrasi pembangunan masjid tersebut.
“Peletakan batu pertama ini merupakan inisiasi dari salah satu dokter di RSUD Kota Malang. Kami Dinas Kesehatan dengan ibu pimpinan rumah sakit memfasilitasi ini bagaimana nanti bisa terlaksana, terutama nanti terkait regulasi dan administrasinya. Karena ini dibangun di tanah pemerintah yaitu asetnya Kota Malang supaya nanti setelah dibangun ini tidak ada masalah di kemudian hari,” papar Husnul.
Lebih lanjut Husnul berharap agar masyarakat khususnya di RSUD Kota Malang baik tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan fasilitas masjid tersebut. Dan bisa berdoa bersama untuk kesejahteraan dan kesehatan warga Kota Malang khususnya warga yang dirawat di rumah sakit dan khususnya tenaga-tenaga dokter dan tenaga kesehatannya.
“Pembangunan diusahakan secepatnya agar bisa segera dimanfaatkan, ukuran awal adalah 15×15. Namun harapannya ingin diperluas. Mohon doanya, karena untuk pembangunan ini semuanya melalui prosedur sehingga kita fasilitasi terkait administrasi dan sebagainya,” pungkas Husnul Muarif. (A.Y)