ADADIMALANG – Pada Lomba National Folklore Festival di Universitas Indonesia, Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Vox Coeleistis Choir berhasil meraih Gold Medal ²nd Place.
Ketua Unit Kegiatan Paduan Suara ITN Malang, David Samuel mengaku sangat bahagia dapat membawa rekan setimnya meraih 2nd Place dalam Lomba National Folklore Festival yang tergabung dalam Vox Coeleistis Choir (Suara dari Surga).
“Sebagai mahasiswa ITN Malang saya dan teman-teman kerepotan dalam mengatur latihan paduan suara untuk mengikuti lomba, karena tugas kuliah yang diberikan selalu berat setiap harinya, ditambah biaya yang dibutuhkan juga cukup besar untuk mengikuti lomba di Jakarta,” ungkap David.
Dengan seluruh perjuangan rekan tim untuk memaksimalkan jadwal latihan dengan sungguh-sungguh didukung bantuan dari P2PUTN dan Kampus ITN, 35 personel Vox Coeleistis Choir terus bersemangat mengikuti festival tersebut.
“Ada 2 lagu yang wajib dibawakan yaitu Sarinande asal Maluku dan lagu pilihan, kami memilih lagu Ampar Ampar Pisang yang diaransemen ulang oleh Gabriel Dennis mahasiswa ITS Surabaya,” jelas David.
Terkait prestasi yang diraih mahasiswanya, Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yakni Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, mengaku bangga anak didiknya dapat meraih posisi kedua dengan nilai yang sangat tinggi.
“Kami sangat bangga dan luar biasa melihat kerja keras dari tim Paduan Suara, meski memiliki tugas kuliah yang sangat berat tetapi tetap memiliki komitmen mengikuti festival kemarin. Kami akan memberikan reward dan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi termasuk adik-adik paduan suara ini,” jelas Rektor ITN Malang.
Dalam Lomba National Folklore Festival di Universitas Indonesia tersebut diikuti 11 tim tingkat Perguruan Tinggi dan dimenangkan oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dengan skor 85,67, sementara tim dari ITN Malang meraih skor 85,17. (A.Y)
