ADADIMALANG – Sebagai kampus yang dianggap terbuka dalam menerima perkembangan, inovasi dan terkemuka dalam pengembangan teknologi, Politeknik Negeri Malang (Polinema) akan dijajaki untuk menjalankan kerjasama bersama Australia Indonesia Qulity Solar Colaboration (AIQSC) sebuah perusahaan terkemuka di Australia yang bergerak di bidang energi sinar matahari (solar cell).
Hal itu ditegaskan oleh Arthur Panggabean, Chairman dari AIQSC saat menghadiri seminar tentang Solar Cell di aula Pertamina kampus Polinema hari ini, Rabu (26/10).
“Saya melihat Polinema merupakan kampus yang terbuka, potensial dan sangat menjanjikan akan perkembangan teknologi khususnya Solar Cell,” ujar Arthur Panggabean.
Dengan adanya kerjasama antara AIQSC dengan Polinema, maka ke depannya akan mewujudkan polinema sebagai central pengembangan energi matahari (solar cell) di Indonesia, sehingga semua pengembangan, inovasi dan riset tentang solar cell akan banyak dilakukan di Polinema.
Sementara itu, salah satu dosen jurusan teknik elektro Polinema yaitu Erik menyatakan bahwa dengan adanya kerjasama tersebut maka akan sangat banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan seperti transfer keimuan dan transfer teknologi yang nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Hari ini kita mengundang Arthur Panggabean untuk sharing pengalaman selama melakukan bisnis di bidang solar cell di Australia yang dikenal sebagai negara yang terdepan dalam penggunan teknologi Solar Cell. (A.Y)
