ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sukses merubah wajah Koridor Kayutangan menjadi salah satu destinasi heritage di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang berencana membuka destinasi baru lagi di wilayah kota Malang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., saat menghadiri kegiatan forum diskusi Perbincangan Intern Tata Ruang (PINTAR) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pagi hari tadi, Sabtu (18/05/2024).
Destinasi baru yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Malang kali ini adalah kawasan jalan Soekarno Hatta (Suhat) Malang yang akan menjadi destinasi wisata Milenial (Gen-Z) mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan lokasi berbagai kampus besar di Malang.
“Jadi dengan adanya destinasi baru ini maka dapat menjadi pemecah keramaian di Kayutangan Heritage dimana pengunjung khususnya yang Milenial (Gen-Z) juga dapat mengalihkan kunjungan ke kawasan Jalan Soekarno Hatta yang saat ini telah memiliki potensi yang besar seperti keberadaan banyak cafe dan lain sebagainya,” ungkap Wahyu Hidayat.
Terkait dengan permasalahan yang sering terjadi di wilayah Soekarno Hatta seperti kemacetan, Wahyu memastikan akan mencarikan solusi agar rencana menjadikan kawasan jalan Sukarno Hatta menjadi destinasi wisata justru menjadi solusi bagi permasalahan yang sering terjadi di sana.
“Alhamdulillah tadi saat dialog sudah nampak respon positif dari perguruan tinggi, baik dari ITN maupun dengan UB yang sepakat bahwa kawasan Soehat akan kami atur. Jika selama ini kesannya masih semrawut, macet dan lain sebagainya maka nantinya akan kami kondisikan menjadin lebih baik lagi,” ungkap Wahyu.
Menanggapi konsep Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat tersebut, Arief Setiyawan S.T., M.T yang merupakan Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota ITN Malang menyampaikan kawasan Soekarno Hatta Kota Malang telah dikaji oleh sejumlah akademisi dan memang disebut layak untuk dilakukan penataan dan pengembangan, termasuk untuk menjadi destinasi wisata milenial.
“Memang kami ingin menangkap dari sisi kampus terkait konsep wisata milenial di kawasan Soekarno Hatta sehingga kali ini kita bahas secara akademik. Namun dari hasil analisa kami, kawasan Sukarno Hatta Kota Malang itu sangat layak dan telah matang sehingga hanya tinggal dikemas saja,” jelas Arief Setiyawan.
Meski akan mengalami banyak tantangan saat pengembangan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata milenial, Arief Setiyawan yakin jika dikerjakan secara bertahap maka kawasan Soekarno Hatta Kota Malang dapat segera terwujudk menjadi destinasi wisata tematik milenial.
Sementara itu ditemui usai kegiatan Forum Diskusi Perbincangan Intern Tata Ruang (PINTAR) ITN Malang, Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menyampaikan pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang siap untuk mendukung program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan cara bersinergi dan berkolaborasi antara pihak birokrasi dengan akademisi ITN Malang. (A.Y)