ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Upaya menjalin komunikasi politik yang dapat berimbas pada terbentuknya koalisi politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang terus dilakukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang.
Usai menyelesaikan silahturahmi politik ke tiga partai yang tergabung dalam Fraksi Damai DPRD Kota Malang, safari politik juga dilakukan ke Partai Golkar yang sebelumny sama-sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilihan Presiden (Pilpres) lalu.
Tidak berhenti sampai disitu saja, Partai Politik berlambang Matahari di Kot Malang ini mendatangi kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang sore hari tadi, Senin (29/07/2024).
Rombongan dari DPD PAN Kota Malang ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Lookh Mahfudz, SS yang juga membawa beberapa orang pengurus partainya.
Menanggapi kunjungan Pengurus DPD PAN Kota Malang ke kantornya, Fatchullah selaku Ketua DPC PKB Kota Malang menyampaikan pihaknya (PKB) menyambut baik silaturahmi oleh DPD PAN Kota Malang ke PKB hari ini.
“Kunjungan kali ini selain silahturahmi juga sekaligus merajut komunikasi politik terkait Pilkada Kota Malang mendatang, apalagi kursi PKB dan PAN jika digabung sudah sembilan kursi sehingga sudah cukup untuk mengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sendiri,” ujar Fatchullah.
Dengan komunikasi yang lebih intensif di masa yang akan datang, Fatchullah menambahkan akan dapat dilakukan penjajakan terkait koalisi parpol hingga mengerucut ke konfigurasi nama Calon Kepala Daerah.
“Kita berharap PAN dapat bergabung dan berkoalisi dengan kami di Pilkada Kota Malang bulan November 2024 mendatang,” tukas Fatchullah.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz menyampaikan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang hingga saat ini masih sangatlah terbuka untuk dapat berkoalisi dengan partai manapun.
“Memang ada himbauan untuk membuat koalisi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilpres lalu, namun diperbolehkan juga untuk berkomunikasi dan membuat koalisi dengan partai-partai di luar KIM itu,” ungkap Lookh Mahfudz.
Hal tersebut menurut Lookh disebabkan adanya faktor kearifan lokal yang berbeda di setiap daerah sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi di wilayah atau daerahnya masing-masing untuk dapat memenangkan Pilkada. Termasuk Pilkada di Kota Malang.
“Oleh karena itu PAN Kota Malang sore hari ini melakukan kunjungan ke DPC PKB Kota Malang untuk membahas konstelasi politik Kota Malang dan juga peluang membuat koalisi bersama,” ungkap Lookh.
Dalam perbincangan pengurus ke dua partai tersebut, Lookh Mahfudz juga kembali mendorong agar ada kader partai yang juga maju dalam Pilkada Kota Malang.
“Harapannya akan ada kader partai yang juga maju dalam Pilkada Kota Malang kali ini, minimal jadi N2-lah,” ujar Lookh Mahfudz mengakhiri wawancara. (A.Y)