ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sebanyak 30 orang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan dari YDSF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah) Malang datang berkunjung ke tempat produksi Pie Ngalam Heritage siang hari tadi, Senin (29/07/2024).
Siti Nur Faidah selaku Ketua Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Mustahik YDSF Malang menyampaikan yang datang berkunjung ke lokasi Pie Ngalam Heritage kali ini merupakan kelompok Usaha Mandiri binaan YDSF Malang yang tengah mengikuti Tour Bisnis.
“Yang ikut tour bisnis ini adalah pelaku UMKM dari berbagai produk seperti makanan, minuman, jasa dan jahit yang kemudian kami klasifikasikan sesuai dengan jenis UMKM-nya lah. Sebagai wujud pembinaan kami membuat rangkaian kegiatan agar UMKM binaan YDSF ini dapat tumbuh dan berkembang dan naik level. Dari dari situ kemudian kita membuat pelatihan untuk mengembangkan bisnis pelaku UMKM agar dapat meng-upgrade skill, pengetahuan dan serta keIslaman dari para binaan kami,” ungkap Siti Nur Faidah.
Kunjungan ke Pie Ngalam Heritage kali ini merupakan rangkaian terakhir dari tour bisnis YDSF untuk melakukan kunjungan ke berbagai UMKM besar, termasuk Pie Ngalam Heritage.
“Pie Ngalam Heritage ini dipilih karena banyak yang merekomendasikan dan unik ya karena biasanya pie itu kan susu tapi ini ada coklat dan igredient lain yang berbeda dengan yang lainnya. Selain itu kita juga dapat praktik langsung membuat pie di sini,” ungkap Siti.
Siti lebih lanjut menegaskan kunjungan ke Pie Ngalam Heritage ini sangat seru dimana selain para peserta toour bisnis dapat praktik membuat pie, banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh para peserta tour bisnis dari pemilik Pie Ngalam Heritage yang menjawab berbagai pertanyaan peserta.
“Sehingga apa yang diperoleh hari ini dapat mengupgrade binaan-binaan kami agar menjadi UMKM yang naik level,” tukas Situ Nur Faidah.
Ditemui usai kunjungan UMKM binaan YDSF Malang, pemilik Pie Ngalam Heritage Lailatus Saidah AS., S.Psi., MP., mengaku bersyukur tempat usahanya menjadi lokasi kunjungan dari para pelaku UMKM di Kota Malang tersebut.
“Alhamdulillah kali ini ada rekan-rekan UMKM yang datang berkunjung ke tempat kami untuk sharing ilmu dan berbagi pengalaman sehingga dapat membantu untuk maju bersama. Kami itu senang sekali mereka mereka berkunjung ke tempat kami dan kami ajari membuat bahkan kami memberikan kesempatan mereka berkreasi tanpa sedikitpun kelak akan menjadi kompetitor,” tukas perempuan yang akrab disapa Laili ini.
Menurut perempuan ramah ini, jika kelak peserta tour bisnis tersebut ada yang kemudian tertarik memproduksi pie dengan kreasinya sendiri maka justru dinilai peningkatan karena peserta tour bisnis dapat berkembang.
“Dengan begitu maka mereka sadar dan faham bahwa banyak sekali peluang usaha UMKM yang dapat dikerjakan selain apa yang sudah digelutinya saat ini,” ungkap Laili.
Usai kunjungan ke Pie Ngalam Heritage yang juga merupakan UMKM Binaan Bank Indonesia Malang ini, beberapa pelaku UMKM mengakui banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dengan datang berkunjung dan sharing bersama pemilik Pie Ngalam Heritage tersebut.
Pie Ngalam Heritage merupakan penganan pie yang menggunakan igredient yang khas dari Malang sehingga diharapkan dapat menjadi penganan khas dari Malang yang dapat menjadi pilihan oleh-oleh bagi wisatawan saat berkunjung ke Malang. (A.Y)