ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Mengunjungi Kampung Semar (Senang Menanam Ramai-Ramai) yang ada di RT 6 RW 2 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang benar-benar membuat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti merasa sangat salut.
Bagaimana tidak. Selain lingkungannya bersih dan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya seperti lahan, skill dan Sumber Daya Manusia, mindset warga Kampung Semar benar-benar berubah dan kompak dalam menjaga dan menjalankan kepentingan bersama warga kampung.
Dalam sambutannya di kampung yang juga mendapat bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang ini, Destry Damayanti menyampaikan jika keberhasilan membangun dan menjalankan Kampung Semar hingga menjadi destinasi wisata dan destinasi pendidikan mahasiswa luar negeri ini merupakan wujud dari ‘The Power of We‘.
“Jadi ini adalah hasil yang kita selalu sebut sebagai The Power of We atau kekuatan dari kita bersama-sama dimana dalam The Power of We ini kita tidak mungkin dapat menghasilkan sesuatu yang besar jika hanya dikerjakan sendiri. Kita harus bisa bersama-sama, harus bersinergi termasuk juga Bank Indonesia yang akan membantu Kampung Semar baik capacity building atau yang lainnya, namun harus tetap ada peran dari warga Kampung Semar dan juga Pemerintah Kota Malang dan pihak-pihak lainnya,” ungkap Destry.
Terpesona dengan Kampung Semar, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Malang yang juga hadir untuk dapat mereplikasi Kampung Semar ke berbagai lokasi kampung lainnya di Kota malang.
“Melihat Kampung Semar ini baik secara fisik lingkungannya ataupun mental masyarakatnya membuat saya dari Bank Indonesia jujur merasa akan sangat ihklas untuk terus memberikan dukungan untuk Kampung Semar Arjosari ini,” ujar Destry Damayanti.
Kampung Semar yang merupakan binaan dari Ir. H. Bambang Irianto tersebut disebut-sebut oleh Destry memiliki berbagai konsep yang kini banyak diterapkan di luar negeri seperti urban farming, green and clean energy, environment, green economic, dan lain sebagainya.
“Kampung Semar ini bisa menjadi lokasi yang tepat untuk implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) karena banyak hasil panen (pangan) yang dapat diolah dan kemudian dikonsumi oleh warga Kampung Semar dan sekitarnya,” tukas Destry Damayanti saat mengakhiri kunjungannya di Kampung Semar. (A.Y)