ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Aksi peretasan pada akun google business (google bisnis) dari pelaku bisnis perhotelan nampaknya juga terjadi di kota Malang. Diketahui akun google bisnis dari 34 hotel dilaporkan telah diretas pada tanggal 12 Agustus 2024 lalu, dan telah dilaporkan kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang.
Demikian disampaikan oleh Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, SH.,SST.Par. yang menyampaikan pihaknya setelah mendapat laporan aksi peretasan tersebut segera melaporkan ke PHRI Jawa Timur dimana di beberapa Kota di Jawa Timur juga tengah mengalami hal serupa.
“Setelah kami laporkan ke PHRI Jawa Timur, maka PHRI Jawa Timur melakukan koordinasi dengan BPP PHRI pusat dan melaporkan kejadian peretasan tersebut ke pihak Polda Jatim,” ungkap Agoes Basoeki.
Selain melaporkan ke PHRI Jawa Timur, Agoes menegaskan jika PHRI Kota Malang menghimbau kepada hotel-hotel anggota PHRI Kota Malang untuk waspada dan bertindak untuk melakukan pengawasan terhadap akun google bisnisnya masing-masing.
“Kami juga meminta pihak hotel untuk berkoordinasi dengan Hotel IT Association (HITA) Malang Raya untuk meminta anggotanya yakni para IT Hotel untuk melakukan tindakan pengamanan. Kami juga memberikan laporan kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan juga Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang,” ungkap pria ramah ini.
Mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang sama ataupun dampak dari tindakan peretasan tersebut, Agoes Basoeki menegaskan jika pihaknya meminta para anggota PHRI untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap akun google bisnis yang telah diretas tersebut.
“Bisa juga membuat pengumuman kepada pelanggannya agar untuk sementara langsung menggunakan website dan telepon hotel dan tidak menggunakan aplikasi google bisnis yang telah diretas, termasuk sistem pembayarannya langsung transfer ke rekening hotelnya langsung,” ungkap Agoes.
Mengakhiri wawancara, pria pecinta band Koes Plus ini juga menghimbau agar pelanggan atau calon tamu hotel benar-benar melakukan konfirmasi kepada pihak hotel apakah reservasi yang telah dilakukannya telah benar-benar diterima oleh petugas hotel yang bersangkutan. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak menjadi korban akibat peretasan yang telah terjadi pada akun google bisnis dari 34 pelaku perhotelan di Kota Malang ini. (A.Y)